Anggota Komisi IX DPR RI Irghan Chairul Mahfidz, foto : ayu/hr

Anggota Komisi IX DPR RI Irghan Chairul Mahfidz berharap BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan pihak swasta membantu program pemerintah memberikan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja usia produktif, dengan mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja).

“Saya mengapresiasi berdirinya Rumah Gemilang Indonesia yang merupakan program sinergi antara PLN dengan LAZIS Yayasan Al Azhar dalam membantu pemerintah mengentaskan pengangguran di usia produktif lewat pemberian pelatihan keterampilan dan bimbingan kerja,” ujar Irghan dalam kunjungan kerjanya ke Balai Latihan Kerja (BLK) Rumah Gemilang Indonesia, Provinsi Aceh baru-baru ini.

Tidak tanggung-tanggung, dalam pelatihan ini peserta selain tidak dikenakan biaya pelatihan alias gratis, juga disediakan tempat tinggal selama mengikuti pelatihan. Lewat pelatihan keterampilan serta bimbingan kerja seperti ini akan membuat tenaga kerja Indonesia, khususnya yang berada di usia produktif dapat bersaing di dunia kerja, terlebih lagi di era pasar bebas. Dengan kata lain, mereka tidak diberikan ikan tapi diberikan kail. Sebut saja pelatihan keterampilan menjahit, keterampilan komputer, dan otomotif.

Politisi dari Fraksi PPP ini berharap agar BUMN lain serta pihak swasta dapat mengikuti jejak PLN untuk mendirikan balai latihan kerja sejenis, baik sebagai program CSR (cooporate sosial responsibility) maupun sebagai bagian dari penyaluran zakat perusahaan tersebut.

Tidak hanya itu, Irghan juga meminta pemerintah agar juga ikut memberikan dukungan kepada program Rumah Gemilang Indonesia, diantaranya dengan pemberian sertifikasi profesi terhadap para lulusan BLK tersebut. Serta ikut membantu menyalurkan lulusan BLK tersebut di berbagai perusahaan yang ada. (ayu/sc)