APA HARUS AMBIL PERAN PENUHI HAK DASAR MASYARAKAT
Ketua Sub Komite pemberantasan Kemiskinan di Asia Sidarto Danusubroto mengatakan, Forum Asia Parliamentary Assembly (APA) harus mengambil peran dalam memperjuangkan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.
"Hak-hak tersebut diantaranya yaitu kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hak berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik baik perempuan maupun laki-laki,"kata Sidarto dihadapan sidang sub komite pemberantasan kemiskinan di Asia, Jakarta, (11/10).
Menurut Sidarto, masyarakat miskin memiliki hak-hak dasar yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. "Pemenuhan hak dasar masyarakat miskin menjadi tantangan kita semua, karena sesungguhnya mereka pun adalah bagian dari masyarakat dan konstituen kita,"paparnya dihadapan 22 negara delegasi Asia saat sidang sub komite pemberantasan kemiskinan di Asia.
Dia menambahkan, kemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan antara lain tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
"Kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau kelompook orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat,"katanya.
Dalam laporan disebutkan bahwa dari tahun 1990-2008, angka kemiskinan dikawasan Asia dan Pasifik, penduduk yang berpenghasilan dibawah 1,25 dollar AS perhari, mengalami penurunan dari 1.5 miliar menjadi 947 juta orang.
"Ini menunjukkan bahwa kawasan Asia dan Pasifik juga mampu mengurangi angka kemiskinan dunia, namun perlu disadari bahwa jumlah penduduk miskin dikawasan Asia masih cukup besar, dan tampaknya tidak mudah bagi kita untuk memenuhi target MDGs pada 2015,"terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Sidarto mengatakan, angka kemiskinan di Asia dan Pasifik pada 2015 diperkirakan akan bertambah 35 juta orang, berdasarkan laporan PBB pada september 2010. Karena itu, tegasnya, perlu adanya upaya percepatan dalam mengatasi kemiskinan dan kelaparan serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan sebelum periode tersebut. (si,tt,ra) foto: Doeh