Ketua DPR RI, Marzuki Alie menyetujui adanya pembangunan di wilayah Madura. “Madura itu merupakan akses keluar dan masuk wilayah timur terutama Pulau Jawa, untuk itu jika Madura ini dibangun tentunya akan membawa Indonesia menjadi lebih maju lagi, karena mudahnya akses masuk ke wilayah Indonesia,”terangnya.

Demikian disampaikan Marzuki Alie pada saat Audiensi dengan Dewan Pembangunan Madura yang dipimpin oleh Achmad Zaini di Ruang Rapat Ketua DPR, Gedung Nusantara III (22/10).

Achmad Zaini sebagai Ketua Dewan Pembangunan Madura menginginkan dukungan politik sepenuhnya dari para anggota dewan, agar percepatan pembangunan di wilayah Madura dapat segera direalisasikan. “Saat ini kami beserta Pemprov dan Bupati se-Madura telah membuat Buku Grand Strategic, ini merupakan pemetaan wilayah Madura yang membutuhkan pembangunan, dan buku ini pun telah kami sampaikan kepada Presiden,”jelasnya.

Husain dari perwakilan menambahkan, ada enam infrastruktur yang perlu dibangun yaitu pembangunan pelabuhan peti kemas, pembangunan infrastruktur jalan, water resources, revitalisasi industri, power plant, dan yang terakhir adalah pembangunan kawasan wisata.

“Kami sangat memohon dukungan Bapak, agar ini dapat segera terealisasi, karena setelah pembangunan jembatan suramadu, tentu kami menantikan adanya pembangunan-pembangunan lainnya di Wilayah Madura agar membangun para masyarakat madura menjadi lebih produktif dan berkembang,”tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Marzuki Alie menyarankan agar masyarakat Madura berkumpul dan membawa draft ini lalu dilanjutkan dengan membuat kesepakatan-kesepakatan bersama Kaukus Madura maupun Jawa timur agar pembangunan ini dapat cepat terealisasi.

“Sebagai Dewan kita hanya bisa mengesahkan dan tidak mengesahkan, tetapi smuanya tetap tergantung dari masyarakat Madura itu sendiri, dan dibantu oleh para anggota dewan pemilihan daerah Madura dan Jawa Timur agar semuanya dapat saling mendukung satu sama lain untuk pembangunan Madura, dan kita disini hanya tinggal memberikan keputusan,”tegasnya.(ra)