Pangdam XVI-Pattimura Diminta Lakukan Pembinaan Pemuda Maluku
Anggota Komisi I DPR, Azwar Abubakar (F-PAN) meminta kepada Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura untuk melakukan pembinaan terhadap para pemuda di provinsi Maluku yang bertujuan agar para pemuda Maluku lebih cinta kepada tanah air dan tidak terpengaruh oleh hasutan RMS (Republik Maluku Selatan).
Hal tersebut dikatakan Azwar saat Tim Kunker Komisi I DPR melakukan pertemuan dengan Pangdam XVI/Pattimura beserta jajarannya di Makodam XVI/Pattimura, Ambon, Rabu (10/11).
”Saya minta kepada Kodam XVI/Pattimura untuk melakukan pembinaan kepada para pemuda di Maluku sehingga mereka tidak dengan mudah terpengaruh oleh hasutan segelintir orang yang menamakan diri sebagai RMS,” kata Azwar.
Azwar menambahkan, pembinaan pemuda di Maluku bukan dimaksudkan untuk melawan separatis RMS sehingga akan timbul konflik horizontal, tetapi untuk mempersulir ruang gerak separatis RMS di Maluku. Karena menurutnya RMS sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI.
Menganai alat utama sistem pertahanan (Alutsista), Salim Mengga (F-PD) menyarankan agar alutsista yang digaunaka di Maluku tidak harus sama dengan alutsista yang digunakan di pulau Jawa. Hal tersebut dikarenakan perbedaan kondisi alam antara Maluku dan di pulau jawa.
”Harusnya panser yang digunakan di Maluku ini harus yang ringan sehingga dapat menjangkau daerah-daerah di perbukitan,” ujar Salim Mengga.
Salim juga menyarankan agar Pangdam XVI/Pattimura memberikan masukan kepada Panglima TNI mengenai alutsista yang dibutuhkan di wilayah Maluku. ”Daerah di sini sempit, butuh alutsista yang kecil dan ringan tetapi mematikan, karena itu beri masukan kepada Panglima TNI untuk pemenuhan alutsista seperti itu,” saran Salim.
Hal yang sama juga diungkapkan Anggota Komisi I DPR lainnya dari Fraksi PDIP, Tri Tamtomo. Tri meminta kepada Pangdam untuk menyampaikan segala kekurangan yang di hadapi oleh Kodam XVI/Pattimura. Sehingga menurutnya, Komisi I DPR dapat membantu dalam hal kebijakan di Mabes TNI.
”Jika Kodam sudah menyampaikan kepada Mabes TNI tetapi belum direalisasikan, Komisi I DPR akan membantu,” ungkap Tri Tamtomo.(ol)