Komisi V DPR Tinjau Korban Merapi di Ngadirejo
Komisi V DPR melakukan peninjauan mendadak ke Lapangan tembak Barak Militer Ngadirejo. Pada kunjungannya, rombongan Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur, perhubungan menyempatkan bertemu dengan para pengungsi di barak militer Ngadiredjo.
Pimpinan rombongan Wakil Ketua KOmisi V DPR Yoseph Umar Hadi mengatakan, tujuan mengunjungi yogyakarta untuk memantau kerusakan akibat bencana merapi serta memantau infrastruktur bagi pengungsi, dan sarana prasarana seperti air bersih, dan MCK.
Dia mengatakan, dirinya merasa takjub terhadap solidaritas dan semangat saling membantu masyarakat sekitar terhadap korban Merapi. "kami juga merasa senang, pemerintah sudah cukup tanggap memberikan bantuan sehari-hari seperti air bersih dan MCK di daerah pengungsian,"kata Wakil Ketua Komisi V DPR di barak pengungsi, Sabtu, (13/11).
Menurutnya, dalam menghadapi idul adha, energi listrik seperti genset perlu diperhatikan karena seringkali listrik mati di daerah bencana. "Komisi V DPR juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap bencana lanjutan merapi seperti lahar dingin karena lahar yang berada di radius 10-15 km akan terbawa kehilir karena hujan,"katanya.
Dia menambahkan, seyogyanya warga masyarakat dibatasi jarak aman sekitar 1,5-3 km dari bantaran sungai. "Oleh karena itu perlu ada kordinasi yang terpusat terhadap bahaya susulan. karena letusan merapi sampai kapan kita tidak tahu tapi kita secara bersama-sama harus lebih tanggap terhadap bencana,"tambahnya.
Pemerintah daerah, tambahnya, harus lebih memprioritaskan sarana dan prasarana seperti infrastruktur dan tenaga listrik, jembatan,dan pemukiman.(si) foto : iwan armanias