Komisi VI Setujui Penambahan Anggaran BSN dan BP Batam

09-07-2018 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal foto : Andri/mr

 

Komisi VI DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas  Batam (BP Batam) untuk tahun anggaran 2019.

 

Persetujuan tersebut tertuang dalam kesimpulan rapat yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat memimpin rapat kerja Komisi VI dengan Kepala BSN dan Kepala BP BATAM di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (09/7/2018).

 

“Dalam rapat ini, kita sepakat menyetujui penambahan anggaran BSN senilai Rp32 miliar untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) sesuai dengan penugasan dari Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2018 tentang Badan Standarisasi Nasional,” ujar Hekal.

 

Dengan adanya penambahan anggaran tersebut, maka total anggaran yang dimiliki BSN pada tahun 2019 sebesar Rp235 miliar. Selain diperuntukkan untuk program manajemen dan teknis BSN, anggaran tersebut juga digunakan untuk pengembangan standarisasi nasional dengan beberapa program, diantaranya pendidikan dan pemasyarakatan standarisasi, serta penelitian dan pengembangan standarisasi.

 

Dalam kesempatan itu, Komisi VI DPR RI juga menyetujui penambahan anggaran senilai Rp565 miliar yang diajukan oleh BP Batam untuk membiayai program yang mendukung prioritas nasional. Sehingga total anggaran untuk tahun 2019 mencapai Rp2,045 triliun.

 

Dengan penambahan tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani berharap BP Batam mampu mengembalikan kejayaan Batam di masa lalu. Karena dulu perusahaan-perusahaan yang ada di Batam sangatlah maju. Terbukti kapal-kapal tongkang, bahkan kapal yang daya angkutnya 10.000 sampai 50.000 ton diproduksi di Batam.

 

“Karena saya yakin, dengan kepiawaian Kepala BP Batam saat ini, Insya Allah bisa bersinergi dengan Otorita Batam yang sekarang sudah mulai bagus. Itu sebagai modal utama untuk memajukan Batam ke depan,” pungkas Hamdhani. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...