Legislator Dorong KAI Tambah Rute Kereta Api
Anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja foto : Jayadi/mr
Anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja mengatakan, terkait laporan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2018, ia mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah rute kereta api. Menurutnya, hal ini agar mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Menurut saya, angkutan massal seperti kereta api harus lebih mudah diakses. Saya sarankan rute kereta api ditambah, sehingga daya angkut akan besar, dan masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor,” kata Lili saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Sekretariat Kementerian BUMN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/18).
Politisi Partai Golkar ini ini menggambarkan, data mobil penumpang pada tahun 2016 sudah 14 juta, sedangkan bus 2,5 juta, mobil barang 7 juta, kemudian sepeda motor 105 juta, sehingga volume kendaraan akan cukup besar jika angkutan massal seperti kereta api tidak menambahkan rute perjalanan.
“Itu baru tahun 2016 saja. Sehingga walaupun sehebat apapun pengaturan jalan yang dilakukan pada saat mudik, tentu tidak akan mengurangi kemacetan karena banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini yang menurut saya angkutan massal seperti kereta api harus lebih banyak,” paparnya.
Lebih lanjut terkait tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, pada Juni lalu, ia menyampaikan setiap korban yang tidak ditemukan harus diberikan asuransi yang sesuai, dan jangan sampai terabaikan.
“Bagaimana kelanjutannya untuk para korban yang masih belum ditemukan? Kalau misalnya tidak dilanjutkan lagi pencariannya dan sudah berhenti sampai di situ, para korban yang tidak ditemukan harus diberikan asuransi yang sesuai. Jangan sampai terabaikan,” tandas politisi dapil Jawa Barat itu. (tn/sf)