Komisi VII Minta BP Migas Capai Target Lifting Minyak
Komisi VII DPR meminta Kepala BP Migas untuk mengupayakan pencapaian target lifting minyak tahun 2010 sebesar 965ribu barel perhari.
Demikian salah satu kesimpulan rapat dengar pendapat Komisi VII dengan Kepala BP Migas R. Priyono yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Zainudin Amali (Fraksi PG) didampingi Wakil Ketua Effendi Simbolon (Fraksi PDIP) di Gedung Nusantara DPR, Jakarta, Kamis (23/11)
Terkait pencapaianlifting tersebut, Komisi VIIjuga mendesak BP Migas agar segera membantu proses penyelesaian berbagai kendala yang menghambat proses produksi minyak bumi
Komisi VII DPR menurut Zainudin akan melakukan rapat dengan instansiterkait, mengenai pemberlakuan azaz cabotage yang berpotensi menghambat pencapaian target lifting minyak bumi yang sudah ditetapkan di dalam APBN tahun 2011 sebesar 970.000 barel perhari.
Selain itu, lanjutnya Komisi VII juga meminta Kepala BP Migas untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif kepada PT. Pertamina (Persero) agar dapat meningkatkan laju pengurasan yang hingga saat ini hanya mencapai 4%
Dalam butir kesimpulan lainnya, Komisi VII DPR meminta Bp Migas migas untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap 31 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)yang tidak mencapai target produksi, terlebih lagi ke 31 KKKS tersebut sudah ditetapkan sebagai dasar penerapan mekanisme reward dan punishment secara tegas atas kinerjanya
“Untuk itu kami meminta agar dilaporkan secara periodik kepada Komisi VII DPR atas kiner 31 KKKS tersebut,” katanya
Menanggapi hal tersebut, guna mengupayakan pencapaian target lifting minyak tahun 2010, Kepala BP MigasR. Priyono menyatakan siap dan akan mengupayakan semaksimal mungkin, meskipun ia menyadari hal itu hampir tidak mungkin terjadi.
“Kalau diminta diupayakan, ya kami siap dan harus diupayakan. tapi kalau harus tercapai, baru kami menyatakan tidak sanggupkarena target itu tidak realistis,” terangnya. (sw)