Pidato Presiden Dinilai Gugah Nasionalisme

16-08-2018 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Romahurmuziy foto : Kresno/mr

 

Anggota Komisi XI DPR RI Romahurmuziy menilai pidato Presiden Joko Widodo di depan Rapat Paripurna DPR RI cukup impresif karena disampaikan dengan gaya yang lebih baru. Termasuk menggunakan gimmick-gimmick milenial, karena melibatkan video-video yang up to date dan menampilkan pencapaikan pembangunan selama empat tahun terakhir.

 

“Saya kira apa yang disampaikan Presiden bukan hanya sekedar menggugah nasionalisme kita dengan kalimat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, tetapi juga menyampaikan jargon kerja nyata,” ungkap Romy, sapaan akrabnya, usai mengikuti Rapat Paripurna Pembukaan Mas Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

 

Menanggapi merosotnya nilai tukar rupiah, Romy mengatakan, hal itu terjadi di semua regional. Bahkan Turki sejak Januari sampai dengan akhir pekan lalu nilai mata uangnya terdepresiasi 87 persen. Kalaupun ada langkah balik yang dilakukan PM Erdogan dengan momboikot produk dan menaikkan kurs lira, tetapi dibanding kurs awal tahun masih 45 persen.

 

“Rupiah kita masih baik-baik saja, meski terjadi penurunan. Tetapi akan meningkatkan daya saing relatif ekspor kita. Justru para eksportir diharapkan melakukan penetrasi ke pasar-pasar non tradisional,” tegas politisi PPP ini.

 

Menurut Romy, sejumlah analis memang sudah memproyeksikan rupiah akan bertengger pada angka yang sekarang Rp14.600 sampai akhir tahun, meski itu meleset dari asumsi APBN 2018. Tapi sesungguhnya setiap penurunan Rp100 dari dolar memberi efek netto terhadap APBN sekitar Rp300 miliar surplus.

 

“Dalam konteks ini, karena ini merupakan fenomena regional, kita tidak perlu khawatir, meski tidak berarti lengah. Apalagi cadangan devisa cukup, fundamental ekonomi baik dan inflasi cukup terkendali, serta pertumbuhan ekonomi masih diatas 5 persen,” pungkas Romy. (mp/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...