Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tahun 2009, yaitu menuntaskan program wajib belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun dan pemberian dana block grant dari pusat ke daerah. Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Pariwisata, Olahraga dan Kepemudaan akan mengunjungi Provinsi Kalimantan Barat selama tiga hari mulai tanggal 10 s.d 12 Maret mendatang. Selama kunjungan berlangsung rombongan yang berjumlah 15 orang anggota Dewan ini langsung dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR RI Irwan Prayitno dari Fraksi Keadilan Sejahtera. Adapun rombongan lainnya yakni, Gusti Syamsumin (F-PG), Murhana Wati Samsi (F-PG), Buddy Asmara (F-PG), Deddy Sutomo (F-PDIP), Chepy Triprakoso (F-PDIP), Sarwo Budi Sukamdani (F-PDIP), Hafidz Ma’soem (F-PPP), Djabaruddin Ahmad (F-PPP), Nurul Qomar (F-PD), Angelina Sondakh (F-PD), Joko Santoso (F-PAN), Munawar Sholeh (F-PAN), Abdul Hamid Wahid (F-PKB), dan Abdi Sumaithi (F-PKS). Di bidang pendidikan, menurut Irwan, kunjungan akan memfokuskan pada hubungan sinergisitas antara Dinas Diknas Provinsi dan Dinas Diknas Kabupaten/Kota untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Terutama dalam hal pemberian bantuan block grant, apakah sudah tepat sasaran,” ujarnya. Block grant merupakan bantuan dana dari pusat ke daerah dengan langsung tertuju kepada satuan pendidikan. Blok grant terdiri bantuan tunai seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Bantuan Operasional Meningkatkan Mutu (BOMM), serta bantuan barang berupa peningkatan sarana dan prasarana. Kemudian tambah Irwan, untuk Bidang Pariwisata, DPR ingin mensukseskan program visit Indonesia dengan melihat kesiapan Provinsi dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan yang ada di daerah tersebut. Lebih lanjut Irwan menjelaskan kepergiannya kali ini ke Provinsi Kalimantan Barat, Hari pertama kedatangan (10/3) rombongan akan bertemu dengan Gubernur dan jajaran terkait bidang Komisi X DPR. Esok paginya (11/3) dijadwalkan bertemu dengan Kadispora, Konida, KNPI, dilanjutkan pertemuan dengan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata serta peninjauan obyek wisata dan cagar budaya. Malamnya, pertemuan dengan rektor perguruan tinggi negeri dan swasta. Hari Terakhir (12/3), rombongan akan melakukan pertemuan dengan Badan Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi. (da)