Komisi I DPR Pertanyakan kondisi Alutsista
Komisi I DPR Pertanyakan kondisi alutsista di wilayah Kodam VII Wirabuana. Pendapat tersebut mengemuka saat Komisi I DPR mengadakan Kunjungan Kerja ke Makasar, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR TB. Hasanudin, baru-baru ini.
Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga dari Partai Demokrat mempertanyakan, mengapa kondisi alutsista masih seperti dulu dirinya saat menjabat. "Ini tidak banyak berubah, misalnya saja Arhanud, masih seperti dulu, karena itu saya minta ini dipercepat peremajaannya padhaal tiap tahun ada Renstra,"katanya saat mengunjungi Kodam VII Wirabuana
Menurut Salim, kita tidak pernah tahu pencapaian TNI untuk pengembangan alutsistanya padahal sudah memiliki Renstra. "ini renstra apakah hanya sekedar pencatatan saja, semestinya pembangunan kekuatan Alutsista sangat penting,"katanya.
Dirinya juga menanyakan mengenai kesiapan amunisi di Kodam VII Wirabuana, apakah sudah sesuai ketentuan yang berlaku atau belum.
Khusus pembangunan pangkalan, terang Salim, kondisinya memang mengkhawatirkan bahkan dari dulu aset TNI sangat banyak namun kenapa sekarang semakin berkurang. "misalnya bagaimana nasib asrama Cendrawasih saat ini, apakah masih ada,'tanyanya.
DPR, tambah Salim, sudah menganggarkan 300 Miliar untuk sertifikasi tanah milik TNI yang tidak jelas seperti tanah naturalisasi dari Belanda dahulu, 'segera inventarisir tanah TNI termasuk yang bermasalah di pengadilan,"katanya.
Hal senada disampaikan oleh Amin Suparmin (F-PPP) dia mempertanyakan bagaimana kondisi Kantor Kodim di wilayah sulawesi? "Kondisi Kodim agak memprihatinkan dibandingkan dengan Kantor Kodam ini,"katanya. (si)