Komisi II Nilai Babel Siap Hadapi Pemilu 2019
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Nihayatul Wafiroh (kanan) saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Kamis (18/10/2018). Foto : Kresno/Man
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Nihayatul Wafiroh menyatakan apresiasinya terhadap persiapan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, dalam hal ini Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada April 2019 mendatang. Ia pun memastikan, Babel siap menghadapi Pemilu 2019.
“Saya melihat Babel sudah siap. Standar kita pertama soal distribusi, yang kedua soal pelanggaran yang ada seperti apa dan ternyata tidak terlalu ada pelanggaran, dan yang ketiga soal KTP-elektronik,” kata Nini, sapaan akrabnya, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Kamis (18/10/2018).
Nini menjelaskan, pada Pemilu mendatang, persyaratannya setiap pemilih harus memiliki KTP-el, sehingga warga yang memenuhi syarat harus dipastikan memiliki KTP-el. Dari penjelasan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Babel, tersisa 5 ribu warga yang belum melakukan perekaman. Nini berharap kekurangan itu diselesaikan dalam waktu cepat.
Dalam pertemuan tersebut dijelaskan juga upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh Pemprov Babel guna menghadapi Pemilu 2019, diantaranya sosialisasi pentingnya KTP-el, koordinasi rutin dengan Dukcapil, mengadakan pelayanan perekaman dan percetakan KTP-el, memfasilitasi peralatan perekaman dan percetakan KTP-el diseluruh kabupaten/kota, melakukan rapat koordinasi dan terlibat aktif dalam pertemuan dengan KPU.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Babel Syahrudin menjelaskan bahwa semua persiapan sudah hampir selesai. Bahkan menurutnya sudah mencapai 90 persen. Namun karena Babel merupakan daerah kepulauan, ada kendala disaat hujan lebat atau ombak tinggi.
“Untuk menjangkau daerah-daerah tertentu itu agak sulit. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut kita sudah meminta bantuan kepada TNI AL untuk membawa persiapan logistik yang berkaitan dengan persiapan Pemilu,” ungkap Syahrudin yang mewakili Gubernur Babel.
Turut hadir juga dalam pertemuan itu, diantaranya pejabat dari Kesbangpol, Polda, Kepala Dinas DP3ACSKB, serta Sekdin Kominfo. Hanya saja Komisi II DPR RI kecewa dengan ketidakhadiran Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Babel yang beralasan sedang di luar daerah dan memberikan pelatihan. (eno/sf)