Kemendag Garda Terdepan Pengelolaan Perdagangan Negara

23-10-2018 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani. Foto : Runi/rni

 

Anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani berharap setelah pagu anggaran Kementerian Perdagangan tahun 2019 senilai Rp 3,293 triliun disahkan, Kemendag harus pro aktif dalam menyukseskan program-program perdagangan dalam negeri. Mengingat Kemendag adalah garda terdepan dalam pengelolaan perdagangan negara.

 

“Dari anggaran itu kan ada juga untuk pembuatan pembuatan pasar-pasar tradisional, yang dibutuhkan oleh UKM-UKM kita,” terang Hamdhani setelah Rapat Kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan dan Ketua Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2018).

 

Legislator Partai NasDem itu juga meminta Menteri Perdagangan agar membenahi sektor hulu daripada pasar-pasar yang sudah ada. Ia menyarankan pasar yang sudah ada di daerah-daerah diberi intensif agar bisa lebih hidup lagi dan lebih berkembang dari sekarang.

 

Kemendag diminta mensuplai anggaran untuk pembangunan pasar di daerah-daerah yang tidak berbenturan dengan aturan pemerintah setempat serta kepemilikan lahan tanahnya juga harus jelas. “Itu sudah terlihat dan sudah terealisasi. Seperti di tempat saya Kalimantan sudah ada itu, sudah terealisasi sekarang,” tandas Hamdhani.

 

Di sisi lain, legislator dapil Kalimantan Tengah itu mengkritisi bagaimana posisi Kemendag di tingkat World Trade Organization (WTO) pada sidang-sidang internasional yang harus bisa meloloskan produk-produk dalam negeri Indonesia yang masuk ke pasar Eropa.

 

“Ada semacam aturan dari negara EU (The European Union, RED) tentang barang-barang Indonesia yang masuk dalam negative list, ini di dalam sidang-sidang WTO Kemendag harus ambil peranan penting dalam menyelamatkan produk kita di mata dunia,” pungkas Anggota Baleg DPR RI itu. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...