Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali saat membacakan kesimpulan rapat dengan Kemensetneg, PPK Gelora Bung Karno dan PPK Kemayoran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018). Foto : Arief/Man

Komisi II DPR RI menginginkan pasca perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Gelora Bung Karno dan PPK Kemayoran untuk tetap memelihara venue-venue olahraga yang ada. Kebersihan dan ketertiban lingkungannya juga harus dijaga.

“Pemanfaatan berbagai fasilitas di area tersebut harus tetap dilakukan agar dapat meningkatkan perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),” kata Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali saat membacakan kesimpulan rapat dengan Kemensetneg, PPK Gelora Bung Karno dan PPK Kemayoran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Kemensetneg juga diminta untuk mempersiapkan dan membuat perencanaan yang komprehensif terkait pemanfaatan dan pemeliharaan venue-venue olahraga beserta fasilitasnya agar dapat terus digunakan di masa mendatang.

Legislator Partai Golkar itu menambahkan, pihaknya juga meminta kepada Kemensetneg, PPK GBK dan PPK Kemayoran untuk memperhatikan pengamanan aset-aset Negara yang berada dibawah kewenangan dan pengelolaannya.

Terkait keberadaan Lapangan Tembak Senayan, Zainudin meminta agar segera dilakukan evaluasi, mengingat lokasinya saat ini berdekatan dengan gedung DPR/MPR RI, kantor pemerintah, sekolah dan hotel lainnya.

“Komisi II DPR RI merekomendasikan agar Lapangan Tembak Senayan direlokasi ke tempat yang lebih layak,” pungkas legislator dapil Jawa Timur XI itu. (es/sf)