Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha saat memebrikan keterangan pers.Foro :Arief/rni

Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menyambut baik penunjukan Esam A. Abid Althagafi sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang baru. Ia pun berharap penunjukan Esam ini bisa menjaga hubungan baik antara Arab Saudi dengan Indonesia. Ia menyebut Esam tidak ada riwayat khusus yang bisa merugikan kepentingan ekonomi dan politik bagi bangsa dan negara Indonesia.

“Kami berharap Duta Besar Arab Saudi yang baru ini bisa mempererat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi. Sejumlah kerja sama yang diharapkan bisa berjalan baik antara Indonesia dan Arab Saudi dan bisa dilanjutkan adalah Haji dan Umroh,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Kamis (17/1/2019).

Terkait hal itu, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta Arab Saudi meninjau kembali keberadaan Visa Facilitation Services (VFS) Tasheel untuk perekaman biometrik yang selama ini membuat masyarakat resah. Saat ini kantor VFS Tasheel tidak berada di seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia. VFS Tasheel ini menurutnya juga merugikan karena Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Sebagai negara maritim, hal ini menyulitkan warga negara Indonesia dari berbagai pulau untuk datang ke Jakarta guna mengurus visa haji dan umroh, sehingga biayanya menjadi mahal. Karena itu, dubes yang baru ini diharapkan mampu menjembatani itu, terutama terkait kerja sama di bidang haji dan umroh,” harap legislator dapil Kalimantan Selatan itu. (hs/sf)