KALIMANTAN BARAT BELUM PUNYA PROGRAM KHUSUS PERBATASAN
11-03-2009 /
KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Munawar Sholeh mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk membentuk bidang khusus yang khusus menangani daerah perbatasan mengingat masih minim nya sarana dan prasarana di daerah perbatasan.
“Orang itu yang nantinya yang akan berjuang ke pusat untuk memperjuangkan hal apa saja yang perlu dikembangkan di daerah perbatasan,†tegasnya saat pertemuan dengan Dinas Pendidikan provinsi Kalimantan Barat, Pontianak (11/3).
Perjuangan yang dilakukan yang berada di bidang khusus perbatasan tersebut menurut munawar, tidak terbatas masalah pendidikan saja tetapi lebih tertuju kepada peningkatan kebangsaan dan nasionalisme masyarakat di daerah perbatasan.
Dirinya menilai Malaysia pasti mempunyai program khusus dan dana yang memadai untuk daerah perbatasan. “Mengapa kita tidak mencontoh hal yang positif,†ungkap Munawar.
Namun hal tersebut perlu ada koordinasi dari berbagai instansi seperti departemen percepatan daerah tertinggal.
Langkah special program daerah perbatasan, menurut politisi dari Fraksi PAN ini adalah dengan membuat sekolah unggulan baik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), serta penguatan pembinaan nasionalisme.
Jika permasalahan saat ini masih terletak kepada minimnya jumlah guru yang mau mengajar di daerah perbatasan, Munawar menegaskan, perlunya diciptakan suatu kondisi social yang kondusif agar daerah tersebut bias maju.
“Perlu dibuat sector unggulan tertentu bagi daerah perbatasan,†tegasnya. (da)