Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso (F-Golkar), menilai aksi penggalangan dana untuk Presiden adalah sebuah langkah kreatif.

Pernyataan itu diungkapkan Priyo kepada wartawan seusai rapat Paripurna di gedung Nusantara II, Selasa (25/1).

Menurut Priyo, meskipun dirinya kurang sepakat akan aksi kegiatan tersebut, namun aksi yang dipelopori beberapa anggota Komisi III merupakan terobosan kreatif dalam berdemokrasi di negara ini.

Ia menambahkan tidak akan melarang atau menegur jika ada anggota dari fraksinya yang menjadi pelopor kegiatan tersebut. 

"Meskipun saya tidak sepakat pada aksi penggalangan tersebut, namun saya tidak akan menegur atau melarang teman – teman dari Fraksi Golkar jika ada diantara mereka yang menjadi pelopor kegiatan penggalangan koin untuk Presiden. Biarkan, itu benih – benih dalam berdemokrasi,"ungkapnya.

            Priyo berpendapat bahwa Presiden sebenarnya tidak mengharapkan kenaikan gaji. Pernyataan Presiden beberapa waktu lalu hanyalah sepenggalan contoh yang ingin disampaikan bahwa tanpa kenaikan gaji pun, layaknya TNI dan Kepolisian, Presiden tetap bisa bekerja dengan baik.

            Ia menambahkan, aksi “Koin Untuk Presiden” adalah bentuk kritikan anggota dewan yang bertujuan agar pemimpin lebih terukur dalam mengungkapkan pendapatnya.

            “Aksi ini adalah hal yang biasa. Tidak perlu dimarah-marahi. Teman – teman di lapangan hanya mengkritik tindakan tersebut agar seorang pemimpin bisa lebih terukur dalam mengungkapkan pendapatnya,”paparnya. (da/si)