Anggota Komisi IX DPR RI Jalaluddin Akbar Foto : Angga/mr

Anggota Komisi IX DPR RI Jalaluddin Akbar mendorong Kementerian Kesehatan untuk mempersiapkan sarana-sarana kesehatan yang masih sangat dibutuhkan, terutama di Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan daerah paling terdampak bencana hingga ke pulau kecil yang masuk dalam wilayah Provinsi Lampung. Sarana tersebut meliputi mobil dan kapal ambulans, kemudian alat kesehatan seperti obat-obatan, dan juga kebutuhan dokter

Hal ini ia sampaikan ketika memimpin kunjungan kerja spesifik (kunspek) Komisi IX ke Provinsi Lampung dalam rangka melakukan pengawasan upaya kesehatan dalam penanganan dampak bencana dan juga memberikan bantuan obat-obatan kepada korban tsunami selat sunda di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Lampung di Bandar lampung (06/2/2019).

“Ada beberapa hal yang akan kami dorong terutama kepada Kementerian Kesehatan dalam hal ini, diantaranya adalah masih kurangnya kebutuhan daripada ambulans, kemudian relokasi daripada fasilitas kesehatan termasuk sebagainya yang kemarin terdampak daripada tsunami, karena sudah berjalan tidak baik di sana itu. Harus segera dipindahkan,” tutur Politisi Partai Hanura tersebut.

Dalam pertemuan tersebut ia turut mengapresiasi kinerja tim penanganan kesehatan pasca bencana yang terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan juga Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung tersebut.

“Saya sangat takjub sebenarnya hanya dalam waktu beberapa minggu pasca bencana itu terjadi, saya melihat teman-teman dari pusat, pemprov serta pemda sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan penanganan ini. Saya kira kami sangat wajar memberi apresiasi terbaik kepada seluruh pihak yang mendorong daerah Lampung ini untuk bangkit, mulai dari penanganan secara sosial hingga kesehatan,” imbuhnya.

Dalam kunjungan kerja spesifik ini, Jalaludin Akbar didampingi oleh anggotanya yaitu Yayat Biaro dari fraksi Partai Golkar serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesehatan Kemenkes, M. Subuh. Dalam pertemuan tersebut mereka disambut oleh Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Taufiq dan juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. (eps/es)