Pandeglang Harus Alokasikan Dana Kesiapsiagaan Bencana Dari APBD

07-02-2019 / KOMISI IX

 

Anggota Komisi IX DPR RI Nova Rianti Yusuf menilai Kabupaten Pandeglang harus sudah memulai politik anggaran yang berpihak kepada potensi bencana. Pemerintah Daerah diminta untuk mengalokasikan dana kesiapsiagaan bencana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020.

 

"Kita ingin tahun depan pemerintah daerah sudah menganggarkan sendiri untuk kemungkinan kebutuhan anggaran kesiapsiagaan bencana bersumber dari APBD," kata Nova saat memimpin tim kunjungan spesifik (kunspek) Komisi IX DPR RI dalam rangka pengawasan penanganan kesehatan akibat tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten (6/2/2019).

 

Sesuai dengan keputusan Bupati Pandeglang, status transisi darurat ke pemulihan bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang berlaku selama 90 hari atau hingga 5 April 2019. Untuk itu, Nova menegaskan akan banyak sekali dibutuhkan resource atau sumber daya, obat-obatan dan sebagainya. Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Kesehatan membawa dan memberikan bantuan diantaranya obat, makanan-makanan pengganti yang bergizi, seperti biskuit dan lain sebagainya.

 

Selanjutnya Nova mengusulkan agar Kabupaten Pandeglang dijadikan sebuah model pelayanan kesehatan primer yang berada di pesisir pantai. "Saya rasa Pandeglang ini bisa menjadi model pelayanan kesehatan primer. Dimana wilayah Indonesia memiliki pesisir pantai yang banyak luas sekali serta garis pantainya yang begitu panjang dan saya rasa ini bisa dimulai dari Pandeglang," usul legislator fraksi Partai Demokrat itu.

 

Bupati Pandeglang Irna Narulita menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang hingga saat ini masih terus melaksanakan penanganan pasca bencana. Khususnya proses pemulihan kesehatan korban krisis kesehatan melalui koordinasi dengan seluruh sumber daya kesehatan dan seluruh instansi dan lembaga.  Pemda juga terus melakukan penilaian kerusakan dan kerugian di bidang kesehatan. 

 

"Selain itu, saat ini Pemda sedang membangun huntara (hunian sementara) yang didukung oleh BNPB dan TNI. Diharapkan akan dapat segera dihuni oleh lebih dari 300 KK yang kehilangan rumah," pungkas Irna.

 

Kunspek Komisi IX DPR RI ke Pandeglang juga diikuti Anggota Komisi IX yaitu Nurmansah E Tanjung dan Marinus Gea dari fraksi PDI Perjuangan, Putih Sari (F-Gerindra), Lucy Kurniasari dan Verna Galdies Merry Ingkriwang (F-Demokrat), Siti Masrifah (F-PKB), Adang Sudrajat (F-PKS) serta Kartika Yudhisti (F-PPP). (es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...