Perkembangan Globalisasi Berimplikasi Bagi Asean dan Asia Timur
Ketua DPR Marzuki Alie menilai perkembangan globalisasi merupakan fenomena yang dapat membawa implikasi positif dan negatif bagi perkembangan dunia, khususnya di kawasan ASEAN dan Asia Timur.
"kemajuan teknologi informasi telah mendorong pergerakan manusia, barang dan juga pemikiran-pemikiran bidang ekonomi, social budaya, bahkan politik dan demokrasi melintasi batas-batas negara,"katanya saat membuka konferensi Asean-Republic of Korea di Universitas Mahendradatta yang berlangsung pada tanggal 9-11 Februari, di Denpasar, Bali,(9/2).
Menurut Marzuki, pergerakan manusia berkembang begitu cepat terkait dengan factor aktivitas ekonomi, social budaya, dan pendidikan. Faktor aktivitas ekonomi telah menimbulkan migrasi tenaga kerja professional maupun yang kurang professional atau tenaga kerja unskill. "Perpindahan tenaga kerja ini ada yang disebabkan oleh faktor ekonomi dalam negeri, maupun faktor daya tarik di negara lain. Namun, pada prinsipnya mereka harus dilindungi, baik oleh hukum di negaranya sendiri, maupun oleh hukum di negara tujuan,"terang Mantan Sekjen Partai Demokrat ini.
Dia menambahkan, konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melindungi hak-hak pekerja migran dan keluarganya menjadi acuan bagi perlindungan tenaga kerja tersebut. Selanjutnya, aktivitas pendidikan juga telah mendorong perpindahan manusia dari satu negara ke negara lain untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginanya.
"Migrasi penduduk untuk bidang pendidikan juga menduduki jumlah yang besar, migrasi dapat disebabkan oleh faktor perkawinan. Migrasi model ini juga perlu mendapat perlindungan dari masing-masing negara yang ditempati, baik sebagai penduduk sementara maupun sebagai permanent residence,"terangnya. (si)