Wafatnya Petugas KPPS Harus Jadi Perhatian
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/2019/5%20Mei/ENO_7549.jpg)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima audiensi Relawan 02 untuk 574 Korban Pemilu di Gedung DPR RI. foto: Eno/jk
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima sejumlah aspirasi terkait wafatnya petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) yang selalu bertambah tiap harinya. Kali ini, Fadli menerima aspirasi dari sekelompok ibu-ibu yang menginginkan agar DPR RI mengambil sikap tegas terkait wafatnya petugas KPPS itu. Pasalnya, jumlah petugas KPPS yang wafat sudah mencapai lebih dari 500 orang.
“Yang datang ini ibu-ibu. Mereka konsen tentang wafatnya petugas TPS selalu bertambah. Ini menunjukkan ada masalah tentang sistem Pemilu kita. Banyak spekulasi tentang kematiannya. Banyak yang mendesak juga untuk dilakukan otopsi,” ujar Fadli usai menerima audiensi Relawan 02 untuk 574 Korban Pemilu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, (14/05/2019).
Menyangkut wafatnya petugas KPPS ini, politisi Partai Gerindra itu mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang terkesan abai. Padahal ratusan nyawa yang wafat ini adalah pejuang demokrasi yang seharusnya mendapat penghargaan dari negara. Ia menilai respon pemerintah juga tidak memadai.
“Seolah nyawa petugas TPS itu murah. Padahal urusan sapi mati saja diinvestigasi. Sekarang ada hampir 600 orang yang wafat. Ini jadi perhatian, kenapa pemerintah tidak merespon secara proporsional. Harusnya pemerintah bisa lebih konsen,” tegas Pimpinan DPR RI Bidang Korpolkam itu. (hs/sf)