Stok Pangan Tercukupi, Komisi VI Apresiasai Bulog

16-05-2019 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto. Foto: Jaka/jk

 

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto mengapresiasi Perum Bulog atas tercukupinya stok pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Namun, beberapa komoditi pangan masih mengalami kenaikan harga, sehingga menurunkan daya beli masyarakat.

 

“Perum Bulog tadi menyampaikan, stok pangan yang dimililki saat ini cukup menjelang lebaran, namun ada beberapa yang masih mengalami kenaikan harga. Komisi VI DPR mendorong Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar untuk dapat menurunkan harga pangan,” ujar Dito, usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perum Bulog dan jajaran BUMN terkait di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

 

Legislator daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini juga memuji langkah Perum Bulog yang melakukan ekspor, karena melimpahnya stok beras hasil produksi petani dalam negeri. “Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Perum Bulog Pak Budi Waseso bahwa Bulog menjamin tidak akan melakukan impor. Bulog menjamin karena semua stoknya sudah cukup,” ungkap Dito.

 

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, meski secara harga dan kualitas beras nasional masih kalah daripada beras impor, Komisi VI DPR tetap bersyukur akan meningkatnya ekspor beras, sehingga dapat menyerap stok beras petani dalam negeri. Meski begitu, Dito mengingatkan untuk tetap menjaga ketahanan pangan nasional.

 

“Meski kami mengapresiasi perihal ekspor, Komisi VI DPR meminta Perum Bulog untuk tetap memperhatikan ketahanan pangan nasional. Jangan sampai, karena ekspor lantas kemudian kita kekurangan stok pangan. Tapi, mereka sudah menjamin bahwa stok pangan nasional aman,” pungkas Dito. (pun/mh)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...