Wafatnya Petugas KPPS Perlu Diinvestigasi
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima tim dokter forensik. Foto: Abu Soleh/od
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan investigasi harus dilakukan terkait wafatnya 527 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ketika Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar serentak pada 17 April 2019. Langkah ini perlu dilakukan, sehingga tidak memunculkan spekulasi pada masyarakat.
“Perlu dilakukan investigasi, apakah meninggalnya karena kelelahan atau mempunyai riwayat kesehatan yang parah. Sehingga tidak memunculkan spekulasi yang tidak benar dalam masyarakat seperti keracunan, diracun dan disantet,” papar Fadli saat menerima tim dokter forensik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Politisi Partai Gerindra ini menilai dalam sejarah pesta demokrasi di Indonesia belum pernah menelan korban sebanyak 527 orang, sehingga kasus tersebut harus diselidiki secara maksimal. “Menurut saya ini tragedi besar dalam pesta demokrasi kita, karena ratusan orang meninggal dan sebelumnya tidak pernah ada di Indonesia, bahkan di dunia,” imbuhnya.
Fadli menginginkan para korban yang sakit dan meninggal dalam mengawasi pemungutan suara mendapatkan hak-hak yang seharusnya. “Para korban ini harus mendapatkan hak-hak yang seharusnya seperti hak pasien dan lainnya. Jangan sampai dibedakan,” tegas legislator dapil Jawa Barat V tersebut. (tn/sf)