Dubes Cyprus Minta Indonesia Bantu Tangani Konflik Negaranya

21-02-2011 / PIMPINAN

Duta Besar Cyprus, Nicos Panayi menginginkan agar Indonesia dapat membantu Cyprus dalam menyelesaikan konflik di negaranya. Hal tersebut disampaikan saat pertemuannya dengan Ketua DPR RI, Marzuki Alie didampingi oleh Ketua BKSAP, Hidayat Nur Wahid di Ruang Pimpinan, Gedung Nusantara III, Senin (21/2).

“ Kami menginginkan agar hubungan diantara Indonesia dan Cyprus dapat terus terjalin dan kami ingin banyak bertukar pengalaman dengan Indonesia sebagai bahan untuk mencari solusi bagi konflik negara kami,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Marzuki berkomentar senada, dia menginginkan komunikasi yang terjalin antar kedua negara dapat terus berlanjut. “Memang kami mengharapkan, agar kedua negara dapat selalu berkomunikasi, dan hubungan tersebut nantinya dapat kami sinergikan dan kami arahkan sehingga nantinya dapat menguntungkan kedua belah pihak,”terangnya.

Sebagaimana telah diketahui konflik di Cyprus secara umum berkembang cukup komplek, hal ini disebabkan karena konflik di Negara tersebut tidak hanya dalam bentuk konflik perebutan wilayah dan atau pemisahan pembentukan Negara. Konflik kedua wilayah juga melibatkan dua etnis yang berbeda serta agama yang berbeda. North Cyprus lebih didominasi oleh warga keturunan Turki (Turkhis Cpryot) dengan latar belakang agama islam liberal, sedangkan South Cypruss merupakan wilayah yang didominasi oieh warga keturunan Yunani (Greek Cpryot) dengan mayoritas penduduk beragama Kristen/Katholik.

Hal tersebut, menjadikan Negara Cyprus selalu dibicarakan dalam pertemuan-pertemuan anggota OKI maupun PUIC,  karena hingga saat ini solusi yang diharapkan untuk dapat menuntaskan konflik di negaranya belum diperoleh.

Hidayat mengatakan, Indonesia pada Tahun 2012 akan menjadi Presiden OKI, tentunya sebagai negara Presiden OKI, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang saling menguatkan satu sama lainnya, dan akan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan konflik yang ada.

“Tentunya pada tahun 2012 nanti saat kami menjadi Presiden OKI, kami akan mencarikan solusi yang terbaik untuk penyelesaian konflik bagi negara-negara anggota OKI,”terangnya.

Pada pertemuan tersebut, Duta Besar Cyprus juga mengundang Parlemen Indonesia untuk berkunjung ke Cyprus dan melihat langsung kondisi yang terjadi disana.(ra) foto:iw/parle

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...