Komisi V Ajak Menteri PUPR Tinjau Infrastruktur Terdampak Banjir Konawe

21-06-2019 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae ketika memimpin Tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi V DPR RI di Konawe, Sulawesi Tenggara. Foto : Ria/mr

 

Komisi V DPR RI memfasilitasi pertemuan pemerintah pusat yang dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan Pemerintah Daerah Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara guna meninjau langsung sarana dan prasarana serta infrastruktur pasca banjir bandang yang melanda daerah tersebut.

 

“Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengidentifikasi jalan, jembatan, infrastruktur jalan dan hal strategis lainnya yang rusak akibat banjir bandang di Sulawesi Tenggara,” kata Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae ketika memimpin Tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi V DPR RI di Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/6/2019).

 

Politisi fraksi Partai Golkar itu menambahkan setelah melihat beberapa titik yan terdampak banjir tersebut, sejumlah rencana perbaikan kawasan sungai dan infrastruktur akan segera dilakukan oleh Menteri PUPR. "Kami sangat mengapresiasi rencana jangan pendek dan jangka panjang akan dilakukan Menteri PUPR, kami akan kawal terus ini," tegasnya.

 

Namun untuk mengetahui pemicu dari banjir tersebut, legislator dapil Sulawesi Tenggara itu meminta tujuh kementerian yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kemneterian Sosial, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kementerian Pertanian untuk turun ke lokasi menganalisa penyebab banjir tersebut. 

 

"Disini ada aktivitas tambang, makanya dengan turunnya tujuh kementerian tadi secara bersama-sama diharapkan dapat mengatasi permasalahan serta membantu pemulihan bagi masyarakat yang terdampak. Sebab salah satu penyebab banjir adalah kerusakan alam," jelasnya. 

 

Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kunjungan ini untuk melihat, merespon dan menangani secara langsung daerah yang terdampak banjir. "Kami sudah melihat kondisi pasca banjir ini mulai dari Kendari sampai di Bendungan Wawotobi. Ada beberapa hal mengenai banjir yang bisa kita tangani. Untuk jangka pendek kita akan membuat tanggul- tanggul khusus di daerah pemukiman, " jelasnya.

 

"Kemudian, kami juga akan merlebarkan Jembatan Ameroro yang kebih kecil dari Bendungan Wawotobi. Sehingga ruang basah sungainya tidak tercekik seperti sekarang ini. Mudah-mudahan tahun ini kita tenderan secara langsung karena kerangkanya sudah ada dan akan segera kita tangani," pungkasnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...