Ketua DPR Marzuki Alie meminta untuk tidak memperbesar isu, yang menyebutkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah menyalahgunakan wewenangnya, di media australia, the Age dan Sydney Morning Herald yang menyajikan judul 'Abuse of Power' "Enggak usah kita kembang-kembangkan,"ujar Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jum'at (11/3).

Marzuki mengatakan, banyak urusan negara yang lebih penting dibandingkan dengan isu pemberitaan koran harian Australia tersebut. "Banyak urusan negara yang lebih penting," katanya.

Dia menilai, banyak pihak yang sengaja membuat polemik, karena dengan cara itu maka pemerintah Indonesia akan tertinggal dalam sektor peningkatan pertumbuhan ekonomi. "Klarifikasi, klarifikasi. Orang sengaja kita berpolemik saja, sehingga momentum kita bangun ekonomi lewat. Sehingga pemeritah tidak bisa kerja," tuturnya.

Dia menegaskan, apapun yang diberitakan oleh media asing jika tidak berdasarkan pada sumber yang bisa dipertanggungjawabkan lebih baik tidak dipedulikan. "Terlepas apapun, tidak usah kita pedulikan. Kita urusi dalam negeri, masalah hukum kan ada lembaganya, bukan isu-isu seperti itu. Sumbernya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,"jelasnya. (si)