Komisi V Dukung Revitalisasi Angkutan Penumpang di Babel
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis meninjau Pelabuhan Pangkalbalam. Foto: Odjie/od
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mendukung permintaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk merevitalisasi atau menghidupkan lagi operasional angkutan penumpang berupa kapal laut sebagai alternatif bagi penumpang dari Jakarta ke Babel maupun sebaliknya. Pasalnya, kapal penumpang ini bisa menjadi alternatif transportasi laut, dengan tarif yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Hal ini juga sebagai tindaklanjut kunjungan DPRD Provinsi Babel ke Komisi V DPR beberapa waktu lalu," imbuh Fary saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau kondisi dan kelayakan Pelabuhan Pangkalbalam untuk mengoptimalkan operasional kapal penumpang jenis roll on-roll off (roro) dan kapal cepat di Pangkal Pinang, Babel, Jumat (30/8/2019).
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan jika tiket pesawat udara mengalami kenaikan, maka masyarakat bisa menggunakan transportasi laut yang lebih terjangkau sebagai solusi alternatif. Komisi V DPR RI juga telah mendengarkan komitmen dari PT. Pelni dan ASDP untuk menghidupkan lagi transportasi laut ini. “Semua sudah ada, tinggal bagaimana meningkatkan frekuensi kapal penumpang ini," kata Fary.
Ia menambahkan, selama ini kapal-kapal roro yang memuat barang kelontongan dan kendaraan dari Jakarta ke Babel sudah cukup banyak. Sementara, muatan kapal dari Babel ke Jakarta masih banyak yang kosong, sehingga dapat merugikan perusahaan pelayaran. “Kita berharap kapal-kapal dari Babel ke Jakarta untuk dimuat juga barang-barang produksi, sehingga frekuensi lalu lintas kapal akan lebih optimal," tandas legislator dapil NTT II ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah mengungkapkan terjadi pendangkalan di alur Pelabuhan Pangkalbalam akibat penambangan di masa lalu. Sehingga diperlukan pengerukan dan revitalisasi pelabuhan untuk mendukung pengoperasian kapal roro. Ia juga menerima banyak keluhan para pelaku UMKM akibat kenaikan tarif angkutan udara terhadap menurunnya omset. Usulan riil masyarakat Babel agar harga tiket pesawat diturunkan.
“Pertumbuhan pariwisata juga ikut terdampak akibat kenaikan tarif angkutan udara," ujarnya saat pertemuan dengan Tim Kunspek Komisi V DPR RI. Ia menambahkan, “Kapal laut menjadi salah satu solusi transportasi alternatif dengan tarif terjangkau untuk menghubungkan Babel ke Jakarta maupun provinsi lain," pungkas Wagub Babel.
Turut dalam Kunspek Komisi V DPR RI ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto (F-PD), dan Anggota Komisi V DPR RI Henky Kurniadi (F-PDIP), Saniatul Lativa (F-PG), Bambang Haryo Soekartono (F-Gerindra), Subarna (F-Gerindra), Jhoni Allen Marbun (F-PD), Hanna Gayatri (F-PAN), Neng Eem Marhamah (F-PKB), Nurhasan Zaidi (F-PKS) dan Sahat Silaban (F-NasDem). (oji/sf)