Komisi XI Gelar Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota BPK

23-09-2019 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno. Foto : Kresno/mr

 

Komisi XI DPR RI melakukan uji kepatutan dan uji kelayakan terhadap 18 orang calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI masa jabatan 2019 – 20124. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno menyampaikan, mekanisme uji kepatutan dan uji kelayakan calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dibagi dalam 3 sesi waktu.

 

Rencananya dalam 3 sesi waktu yang dilaksanakan pada Senin (23/9/2019) ini akan dibagi menjadi, sesi pertama akan diuji 7 orang calon, sesi kedua 6 orang calon, dan sesi ketiga sebanyak 5 orang calon Anggota BPK RI. Calon Anggota BPK RI menjalani uji kepatutan dan uji kelayakan sendiri-sendiri, sementara calon lainnya bersiap menunggu di luar ruangan rapat.

 

“Waktu yang diberikan adalah maksimal selama 45 menit, yang terdiri atas 15 menit calon Anggota BPK RI mempresentasikan makalahnya, dan 30 menit berikutnya adalah sesi tanya jawab,” kata Soepriyatno saat memimpin fit and proper test calon Anggota BPK RI di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).

 

Adapun 18 orang calon yang melakukan uji kepatutan dan uji kelayakan tersebut berasal dari beragam latar belakang profesi. Mereka adalah Eddy Suratman, Denny Suriandhi, Adi Supanggyo, Edhi Mulyono, Sutrisno, Dachamer Munte, Blucer Welington Rajagukguk, Shohibul Imam, Wisnuntoro, Akhmad Muqowam, Ernita Wahyu Astami, Amrizal, Haerul Saleh, Deddy Supriady Bratakusumah, Arry Widiatmoko, Soemardjijo, Fontian Munzil, dan Yves S Palambang.

 

Dalam salah satu kesempatan sesi pertama uji kepatutan dan uji kelayakan yang dilakukan oleh Komisi XI DPR RI, Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hatari mengajukan pertanyaan yang terkait opini BPK yang menjadi temuan, khususnya rekomendasi.

 

“Kondisi BPK terkini, kurang lebih 45.280 temuan yang tidak ditindaklanjuti. Temuan sebanyak ini atau yang setara dengan ratusan triliun rupiah, kalau anda nanti terpilih, bagaimana konsentrasi anda untuk meminimalisir rekomendasi tindaklanjut yang tidak dikawal oleh BPK ini,” kata Hatari. (dep/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...