KOMISI IX DPR OPTIMIS PROGRAM JAMSOSKES SUMSEL SUKSES
20-03-2009 /
KOMISI IX
Komisi IX DPR optimis program Jaminan Sosial Kesehatan Sumatera Selatan dapat berjalan sukses dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sumsel.
Hal tersebut mengemuka saat Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR ke Palembang mengadakan Rapat dengan Wakil Gubernur Edi Yusuf, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Asiah Salekan di ruang kerja Gubernur Sumsel, baru-baru ini.
“Kita bangga dengan program Gubernur dan Wakil Gubernur mencetuskan program berobat gratis ini,â€terang Mariani Akib Baramuli dari Partai Golkar.
Menurutnya, saat ini DPR telah mempersiapkan RUU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang bertujuan menjamin biaya kesehatan rakyat dalam berobat di RS. “Karena itu tujuan pemerintah sekarang adalah berusaha memfasilitasi rakyat dengan anggaran kesehatan yang memadai seperti 5 persen APBN dan 15 persen APBD,â€katanya.
Hal senada disampaikan oleh Ahmad Darodji (F-PG, dia mengatakan, dirinya optimis program ini akan berhasil karena sebelumnya pernah mendengarkan paparan program berobat gratis dari Kabupaten Banyuasin. “Jika bisa tolong diberikan konsepnya kepada Komisi IX DPR agar disampaikan kepada Menkes,â€katanya.
Wakil Komisi IX DPR Asiah Salekan mengatakan, Jamkesmas membutuhkan dana 4.7 Triliun Rupiah. Untuk Puskesmas sebesar 1 Triliun Rupiah. “Jika ingin semua Puskesmas melayani pengobatan gratis membutuhkan dana dari APBN sekitar 20 Triliun Rupiah,â€paparnya.
Wakil Gubernur Edi Yusuf mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah tentang berobat gratis sedang dibahas di DPRD sehingga memiliki kekuatan hukum. “Sekarang ini program berobat gratis baru kita pelajari berapa besar dana yang terserap, dan masih belum dapat diprediksi kemungkinan 6 bulan sudah dapat terlihat,â€paparnya.
Dia menambahkan, Pemda akan meminta RS menambah jumlah kamar kelas III untuk pasien Jamsoskes. “Ini bertujuan menampung masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,â€katanya. (si)