Infrastruktur Transportasi Harus Dukung Konektivitas dan PSO

14-11-2019 / KOMISI V
Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie. Foto : Runi/mr

 

Komisi V DPR RI terus mendorong pembangunan infrastruktur dasar dan transportasi yang harus dimaksimalkan perannya dalam rangka mendukung konektivitas berbasis pengembangan kawasan ekonomi serta public service obligation (PSO) yang adil. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie secara khusus menyoroti pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung untuk memperlancar arus transportasi dan mobilisasi penumpang antara Jakarta-Bandung dan sebaliknya.

 

“Kita meminta peran aktif Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan transportasi nasional yang terintegrasi dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat,” tegasnya saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

 

Selain itu, isu nasional yang disorotinya adalah pembangunan infrastruktur transportasi di ibu kota baru yang memperhatikan isu lingkungan, mengingat Kalimantan Timur sebagai paru-paru dunia. Pembangunannya harus mengedepankan transportasi massal yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan yang diterjemahkan dalam konsep 'Smart City, Smart Mobility'.

 

Dalam Rapat Kerja tersebut, politisi dapil Kalimantan Barat I ini mendorong sejumlah program prioritas pembangunan infrastruktur transportasi di Kalbar. Kementerian Perhubungan juga diminta berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan akses jalan dari dan ke pelabuhan Padang Tikar di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

 

“Antara lain penyelesaian pembangunan pelabuhan internasional Kijing di Sungai Kunyit dan pembangunan perpanjangan runway bandara Supadio. Sehingga nantinya Kalbar dapat dan layak dijadikan untuk embarkasi haji. Selain itu juga kami mendorong pembangunan pelabuhan Padang Tikar  di kabupaten Kubu Raya segera dituntaskan,” tambah politisi Partai NasDem ini.

 

Pada kesempatan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan Rencana Strategis dan program prioritas Kementerian Perhubungan tahun 2020-2024 antara lain pembangunan infrastruktur transportasi udara, darat, laut, dan perkeretaapian demi mendukung kemajuan nasional. (er/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...