Indonesia Perlu Ambil Langkah Konkret Selamatkan Palestina

19-11-2019 / KOMISI I
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. Foto : Eko/hr

 

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras serangan militer zionis Israel yang kembali digencarkan ke Gaza, Palestina pada 13 November 2019 hingga hari ini. Menurutnya, Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan warga Palestina. 

“Saya mengutuk kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Segala tindakan Israel di sana tidak dibenarkan sama sekali, termasuk yang baru-baru ini membombardir Gaza, membunuh anak-anak, perempuan bahkan mematikan aliran listrik ke rumah sakit di Tepi Barat yang mengancam hidup pasien yang tengah dirawat,” tegas Kharis dalam keterangan persnya yang diterima Parlementaria, Selasa (19/11/2019).

 

Terkait hal tersebut, langkah konkret yang dimaksud Kharis adalah meminta agar Kementerian Luar Negeri RI mengajukan protes ke PBB terkait langkah militer Israel tersebut. Menurutnya, Indonesia bisa mengirimkan nota protes ke PBB sebagai Negara Anggota PBB sekaligus Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan.

 

“Dengan mayoritas Umat Islam kita minta PBB agar melindungi rakyat Palestina dari kesewenangan Israel tersebut, kalau perlu PBB kirim pasukan perdamaian ke sana,” papar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

 

Sebagai Anggota Dewan yang peduli terhadap Palestina, ia meminta agar Pemerintah Indonesia perlu melakukan penggalangan dana bantuan untuk meringankan beban korban serangan Israel dan mengimbau masyarakat Indonesia untk memberi bantuan material dan spiritual kepada korban serangan Israel ini melalui lembaga resmi.

 

“Di samping amanah konstitusi memperjuangkan kemerdekaan Palestina, perlu langkah bersama menggalang solidaritas, untuk menolong rakyat Palestina baik material maupun moril,” tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V itu.

 

Sebagaimana diketahui, pemberitaan sejumlah media mengkonfirmasi bahwa terdapat 32 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, yang gugur akibat serangan militer Israel. Pasukan Militer Israel (IDF) berdalih mengebom target Palestinian Islamic Jihad (PIJ), termasuk markas militer Hamas di Khan Younis dan pabrik senjata, namun rakyat sipil Palestina menjadi korban. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...