Aparat Harus Bantu Selidiki Desa Fiktif

27-11-2019 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie. Foto: Runi/rni

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie meminta aparat penegak hukum Polisi, TNI dan KPK untuk turun tangan menyelidiki isu dugaan penyelewengan Dana Desa, melalui desa fiktif. Sebab Syarif tidak ingin, penyelewengan Dana Desa yang melalui desa fiktif itu hanya sekedar opini, bukan bedasarkan fakta realitas di lapangan. 

 

“Ini akan membangun persepsi negatif desa fiktif ini. Tapi saya tidak tahu aparat sudah turun tangan atau tidak. Biasanya kalau ada laporan-laporan seperti ini cepat untuk turun. Artinya kita harapkan cepat kalau ada desa fiktif,” tegas Syarief kepada Parlementaria, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

 

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, berdasarkan keterangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bahwa desa fiktif ini tidak ada. Oleh karena itu, agar mendapatkan kejelasan, ia mengaku Komisi V DPR RI akan kembali mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Desa PDTT, guna membahas solusi atas persoalan ini.

 

Namun menilai kewenangan ini ada di Kementerian Dalam Negeri dalam melihat persoalan desa fiktif itu. Menurut politisi dapil Kalbar I ini, Kemendagri memiliki aparat seperti kepala daerah, lurah, camat dan lainnya. Untuk itu ia mengimbau pemerintah untuk segera ambil tindakan cepat terhadap kasus desa fiktif ini. “Kalau tidak ada, cepat bilang tidak ada desa fiktif. Jangan malu-malu pemerintah,” imbaunya. (er/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...