Alutsista Korem Panju Panjung Perlu Peremajaan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto. Foto : Kresno/mr
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto berharap ada peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Komando Resor Militer (Korem) 102/Panju Panjung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Mengingat beberapa persenjataan di Korem tersebut sudah terlalu tua, bahkan ada alutsista yang digunakan sejak tahun 1954.
“Kita dukung alutsista diremajakan. Ini senapannya tahun 1995, bahkan untuk pistolnya ada yang tahun 1954, itu sudah terlalu tua. Memang mereka berkata masih bisa berfungsi karena dirawat, tapi tetaplah itu terlalu tua, kecuali kita memang tidak ada anggarannya,” ujar Utut usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan Danrem Panju Panjung di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (19/12/2019).
Utut menjelaskan, Komisi I DPR RI berkunjung ke Korem Panju Panjung untuk melihat langsung dan menyerap aspirasi yang dibutuhkan oleh Korem tersebut sebagai masukan untuk penganggaran tahun 2021. Selain alutsista, Komisi I DPR RI juga membahas mengenai anggaran lauk pauk TNI yang sudah beberapa tahun tidak naik. “Anggaran lauk pauk TNI saat ini Rp 65.000, sama dengan Polisi,” ujar politisi PDI-Perjuangan itu.
Yang paling strategis menurut Utut adalah perlu tidaknya pembentukan Kodam yang dipimpin oleh Pangdam di Kalteng. Mengingat luas wilayah Kalteng yang 1,5 kali dari Pulau Jawa dan merupakan tetangga dari calon Ibu Kota di Kalimantan Timur. “Apabila Ibu Kota pindah ke Kaltim, maka di sini mungkin bisa menjadi Kodam, karena Kalteng merupakan daerah penyangga. Secara strategis dan ekonomis, wilayah ini cukup menjanjikan untuk dijadikan Kodam,” pungkas Utut. (eno/sf)