Kekurangan Fasilitas RSUD W. Z. Johannes Harus Segera Dilengkapi
Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso. Foto : Azka/mr
Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso menilai bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W.Z. Johannes Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah cukup memadai. Hanya saja harus ada penambahan beberapa fasilitas dan alat-alat kesehatan, terutama untuk pasien kelas tiga peserta BPJS Kesehatan. Imam memastikan, permasalahan kekurangan dokter spesialis dan dokter umum dan kekurangan obat-obatan juga akan diperjuangkan oleh Komisi IX DPR RI, sehingga pelayanan RSUD kepada pasien akan lebih maksimal.
“Jangan ada pasien ditolak terutama pengguna BPJS Kesehatan. RSUD juga harus menjaga akreditasi yang sudah diraih, karena sudah Paripurna. Fasilitas dan ruangan-ruangan sudah cukup rapi dan bersih. Hanya saja harus ada penambahan alat-alat kesehatan dan juga fasilitas yang ditingkatkan lagi, agar RSUD ini bisa lebih bagus lagi. Terutama fasilitas untuk pasien-pasien kelas tiga yang perlu ditingkatkan lagi,” ungkap Imam usai mengikuti Kunker Komisi IX DPR RI meninjau RSUD W. Z. Johannes Kupang, NTT, Kamis (19/12/2019).
Legislator PDI- Perjuangan ini menambahkan, alat-alat yang dimiliki RSUD W. Z. Johannes yang tersedia sudah 85 persen, hanya tinggal perlu dilengkapi sebesar 15 persen lagi agar bisa sempurna. Ia juga mengatakan penggunaan Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSUD ini sudah sekitar 60 persen. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) seperti dokter dan dokter internsip juga menurutnya sudah cukup imbang dan belum ada kendala.
Hanya tinggal penambahan dokter spesialis, dokter umum dan juga obat-obatan karena masih kekurangan. “Kita perjuangkan untuk menjadi yang bagus, dengan standar nasional maupun internasional. Kemudian juga SDM dokternya otomatis harus diikuti dengan pelayanan yang bagus, pelayanan yang sekarang sudah cukup sekitar 80 persen harus bisa dipertahankan terus,” katanya politisi dapil Jawa Tengah III ini.
Imam berharap ke depan bisa dibuatkan bangunan baru W. Z. Johannes yang lebih besar dan memadai. Karena menurut pantauannya, RSUD ini cukup ramai untuk melayani pasien yang datang, apalagi RSUD ini termasuk rumah sakit pendidikan. "Agar lebih bagus lagi fasilitas maupun pelayanannya saya berharap bisa dibuatkan gedung baru yang lebih luas, supaya pasien-pasien yang datang bisa cepat ditangani,” dorong Imam. (azk/sf)