Anggota Komisi IX DPR RI Sutan Adil Hendra. Foto : Dok/Man

Anggota Komisi IX DPR RI Sutan Adil Hendra berharap akses layanan kesehehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu tetap menjadi program prioritas pemerintah dalam pembangunan sosial di tahun-tahun mendatang.

"Memasuki tahun 2020, saya berharap program layanan kesehatan gratis tetap menjadi prioritas bahkan perlu diperluas. Karena program ini sangat bermanfaat dan bisa membantu masyarakat kurang mampu," ungkapnya melalui rilis yang diterima Parlementaria, Senin (6/1/2020).

Ia menjelaskan, tahun 2019 lalu pemerintah menetapkan terget kepesertaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 107 juta orang namun hingga saat ini baru tercapai sejumlah 92,4 juta jiwa. "Artinya masih ada 14,6 juta jiwa lagi masyarakat yang berhak menerima kartu tersebut, ini harus menjadi perhatian," ungkapnya,

Politisi dapil Jambi ini mengkhawatirkan tidak tercapainya target tersebut. Karena pada RAPBN 2020 pemerintah masih menyebutkan target sasaran program pengobatan gratis masih sejumlah 92,4 juta jiwa.

Disamping itu, Ia menilai terdapat beberapa kelemahan pendataan kepesertaan Penerima Banuan Iuran (PBI). Namun, itu bukanlah alasan yang bijak untuk meniadakan penambahan kepesertaan pada tahun 2020. Semestinya, lanjutnya, pendataan tersebut yang diperbaiki sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.

"Saya berharap pemerintah bisa mempertimbangkan ulang agar penambahan kepesertaan KIS/BPJS Kesehatan dari data PBI bisa tetap diadakan. Masyarakat yang kurang mampu tentu sangat senang jika hak kepesertaan mereka segera dipenuhi oleh pemerintah," tandasnya. (rnm/es)