Rifqinizami Perjuangkan Infrastruktur Pertanian Banjar

24-01-2020 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizami Karsayuda. Foto : Kresno/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizami Karsayuda berkomitmen untuk memperjuangkan program-program infrastruktur bidang pertanian kepada Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk irigasi desa atau irigasi primer. Pasalnya, Banjar merupakan salah satu kabupaten dengan luas wilayah dan penduduk terbanyak yang juga merupakan salah satu lumbung pangan di Kalimantan Selatan.

 

“Selain itu juga, kami (Komisi V DPR RI) akan membantu desa-desa di wilayah pertanian untuk meningkatkan infratruktur pedesaannya, seperti jalan usaha tani dan lain-lainnya,” jelas Rifqi, sapaan akrabnya, usai menerima kunjungan DPRD Kabupaten Banjar, Kalsel, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

 

Untuk diketahui, Kabupaten Banjar merupakan lumbung pangan dengan hasil surplus yang selama ini selalu mengirim ketersediaan beras ke beberapa wilayah di Kalsel, bahkan Nasional. Dengan demikian, lumbung pangan masyarakat merupakan program Pemerintah dalam menerapkan sistem ketahanan pangan.

 

Terkait permasalahan irigasi di Banjar yang saat ini pemanfaatannya digunakan untuk perikanan, seperti kolam-kolam ikan, politisi PDI-Perjuangan itu menjelaskan bahwa Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki program pengembangan berbasis irigasi desa yang anggarannya berada di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA). Irigasi tersier dan irigasi desa yang dilakukan Kementrian PUPR itu melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

 

Dalam pertemuan terungkap bahwa saluran-saluran tersier yang terbagi ke lahan-lahan petani masih sangat terbatas, sehingga seringkali petani tidak mendapatkan air dikarenakan 70 hingga 80 persen air digunakan untuk perikanan. “Tahun ini akan ada ribuan titik yang akan kita benahi di Kalsel maupun di seluruh Indonesia. Dimana kita juga akan berkontribusi pada peningkatan pertanian, terlebih dalam membenahi lebih kurang 65 irigasi di tingkat desa di Kalsel,” ungkap legislator dapil Kalsel I ini. (hnm/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...