Azis Syamsuddin Bangkitkan Optimitisme Negara Muslim di Forum PUIC

31-01-2020 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin saat menghadiri  konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-15 di Parlemen Burkina Faso, Jumat, (31/01/2020). Foto : Kemenlu RI

 

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin membangkitkan semangat parlemen-parlemen negara muslim yang tergabung dalam forum PUIC untuk selalu bersikap optimis dalam menyikapi berbagai isu yang bersinggungan dengan umat muslim di sejumlah negara. 

 

Adapun yang terjadi saat ini, keprihatinan  mendalam juga masih dirasakan masyarakat Muslim global seperti yang terjadi di Palestina dan Uyghur, terutama masalah pengungsi yang menjadi masalah besar dunia Islam.  

 

Lebih dari tujuh dekade penindasan bangsa Palestina pun juga belum menunjukkan penyelesaian yang positif. Bahkan, pemenuhan hak-hak dasar bangsa Palestina semakin jauh dari yang diharapkan. Terlebih usai Donald Trump mengumumkan proposal terbarunya yang sangat merugikan Palestina. 

 

"Dalam konteks tersebut, diperlukan tindakan paling keras oleh masyarakat global atas Israel untuk mematuhi dan tunduk kepada norma dan hukum internasional terkait. Jika diperlukan, Israel harus ditekan secara politik, ekonomi, dan sosial," tutur Azis Syamsuddin saat menghadiri  konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-15 di Parlemen Burkina Faso, Jumat, (31/01/2020)

 

Sementara terkait Muslim etnis minoritas Uyghur di Xinjiang, Azis pun mengapresiasi kepada anggota PUIC atas adopsi draf resolusi usulan Parlemen Indonesia terkait Muslim Uyghur tahun lalu di Rabat Maroko.  Resolusi tersebut menolak keras dugaan pelanggaran HAM oleh Pemerintah China yang ditengarai menahan sekitar satu juta Muslim Uyghur secara ilegal. 

 

"Yang paling penting juga implementasi dari resolusi tersebut, yaitu pembentukan Komisi Pencari Fakta  PUIC untuk secara langsung berkunjung ke Xinjiang guna menggali informasi secara obyektif dan berimbang," sambungnya.

 

Kendati situasi Muslim global masih sangat memprihatinkan, Azis menegaskan bahwa negara muslim tetap harus terus menumbuhkan optimisme dan harapan. Melalui wadah PUIC, parlemen-parlemen negara Muslim harus memainkan peran besar memajukan masyarakat Muslim dunia melalui implementasi semua keputusan PUIC termasuk resolusi-resolusinya. 

 

"Saya mengajak anggota PUIC memanfaatkan pertemuan di Burkina Faso ini sebagai momentum parlemen negara-negara Muslim untuk terus menyalakan optimisme dan harapan, mengokohkan persepsi bahwa rekonsiliasi damai adalah kunci," tutup Azis. (hs/es)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...