Wakil Ketua Komisi XI Eriko Sotarduga saat pertemuan Tim Kunspek Komisi XI dengan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jawa Tengah di Kudus, Jateng kamis (20/2/2020). Foto : Arief/Man

Wakil Ketua Komisi XI Eriko Sotarduga mengatakan kunjungan komisi XI ke kudus ingin melihat langsung salah satu produk pabrik kebanggaan bangsa yaitu PT Pura Barutama, salah satu perusahaan mitra cukai di dunia yang yang diberikan kesempatan untuk mencetak mata uang dan mencetak hal-hal yang penting surat-surat berharga harga deposit bahkan surat suara.

"PT Pura Barutama perusahaan yang punya lisensi, kemampuan dan pernah mencetak uang rupiah. Termasuk uang di beberapa negara di Afrika. Karena ini berkaitan dengan target pencapaian bea dan cukai, untuk pendapatan negara,” kata Eriko usai pertemuan Tim Kunspek Komisi XI dengan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jawa Tengah di Kudus, Jateng kamis (20/2/2020).

Eriko juga mempertanyakan seperti apa pengamanan serta hasil yang sudah dilakukan untuk pencapaian target pendapatan negara dari bea dan cukai. Mengingat saat ini situasi perekonomian terjadi guncangan akibat perekonomian dunia yang tidak stabil. Kendala-kendala yang terjadi harus segera diatasi agar pendapatan negara dari bea dan cukai ini bisa tercukupi.

"Kita harus kreatif dan berprinsip jangan sampai dalam situasi yang seharusnya bisa menjadi pendapatan negara ini, tidak memberatkan dan membebani pendapatan masyarakat banyak. Dan kami juga minta kepada Dirjen Bea dan Cukai dan juga Dirjen Pajak bahwasanya pendapatan yang bukan dari pajak kini juga penting,” terang Eriko.

Terkait dengan pendapatan negara dari sektor cukai, politisi dapil DKI Jakarta II mengatakan, Komisi XI DPR RI berencana akan mengunjungi semua pabrik rokok di Kudus untuk melihat seperti apa situasi produksi dan pendapatan perusahaan rokok di tengah kenaikan cukai yang cukup tinggi. (afr/es)