Antisipasi Covid-19, DPR Sepakat Perpanjang Masa Reses
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/Maret%202020/WhatsApp%20Image%202020-03-20%20at%2020.17.17.jpg)
Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani di dampingi Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin saat menggelar konferensi pers bersama awak media, di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Foto : Kresno/Man
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengungkapkan hasil Rapat Konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) yang dihadiri seluruh Pimpinan Fraksi dan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI yang digelar secara virtual pada Jumat (20/3/2020) menyepakati untuk memperpanjang masa reses serta menunda pembukaan Masa Sidang DPR RI sampai dengan tanggal 29 Maret 2020.
"Sedianya reses berakhir tanggal 20 Maret 2020. Seharusnya, Senin tanggal 23 Maret 2020 akan ada Rapat Paripurna dimulainya Masa Persidangan III. Keputusan ini diambil dengan memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi penyebaran virus Covid-19,” ujar Puan saat menggelar konferensi pers usai Rapat Konsultasi Pengganti Bamus, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Terkait penanganan wabah virus Corona (Covid-19), DPR RI dengan tegas mendukung langkah Pemerintah banhwasanya negara harus hadir secara jelas dan secara nyata di tengah masyarakat, memberikan rasa tenang serta memberikan rasa aman. Untuk itu, ia menekankan agar upaya-upaya penanganan oleh Pemerintah dipercepat dengan memperbanyak fasilitas dan alat untuk test.
“Kami menekankan lagi, agar upaya-upaya penanganan dipercepat, memperbanyak fasilitas dan alat untuk test. Bahkan, perlu dicarikan solusi agar layanan test virus Corona diberikan secara gratis kepada masyarakat. Begitu juga, penyediaan masker dan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan,” imbau politisi PDI-Perjuangan itu.
Ia menyatakan, DPR RI mengapresiasi berbagai tindakan proaktif yang jelas dan yang nyata dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari kampanye kreatif rajin mencuci tangan dengan sabun, saling memotivasi untuk melakukan jaga jarak serta saling memberikan semangat antar anak bangsa dalam menghadapi Covid-19.
“Apa yang telah dilakukan masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa jika gotong-royong masih mengakar kuat di dalam diri setiap rakyat Indonesia. Virus Corona tidak pandang bulu. Maka, untuk melawannya pun jelas kita semua harus bersatu. Maka saya yakin, bahwa kita akan bisa melewati tantangan virus corona ini dan akhirnya bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih tangguh, lebih bersatu dan lebih maju,” tandasnya.
Ia menyampaikan, DPR RI juga berterima kasih dan akan terus mendukung para dokter dan tenaga kesehatan yang turut menjadi baris terdepan dalam penanggulangan virus Corona. “Mari, kita semua rakyat Indonesia menunjukkan dukungan kita kepada mereka. Saat ini, DPR RI fokus membantu Pemerintah sesuai tugas dan fungsinya untuk penanganan virus Corona beserta dampak-dampaknya termasuk dampak sosial-ekonomi,” papar politisi daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V itu lebih lanjut.
Tak lupa, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang, berdoa sambil terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. “Kita semua harus saling mendukung dan berpikir serta bersikap positif. Kita adalah bangsa gotong-royong. Dan dengan gotong-royong, maka insyaAllah Indonesia akan menjadi lebih kuat dan lebih hebat,” pungkas mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) M. Azis Syamsuddin. Serta dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Y.O.I Tahapari, Kepala Bagian Media Cetak dan Media Sosial Muhammad Djazuli serta pejabat di lingkungan Kesetjenan DPR RI. (pun/es)