Anggota DPR Ajak Masyarakat Gotong Royong Lawan Covid-19

28-04-2020 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto : Andri/Man

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengajak masyarakat mematuhi aturan Pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Pemerintah pun juga diminta untuk memenuhi kebutuhan warga, selain juga perlu ada gotong royong antar masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang pendapatannya berkurang karena dampak Covid 19. 

 

"Saya kira masyarakat harus disiplin untuk bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus segera memenuhi kebutuhan dasar warga masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi dari Covid 19," ujar Ace dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin, (27/4/2020).

 

Ace juga mengajak warga turut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 secara gotong royong. Hal itu dapat dilakukan dalam sebuah komunitas terkecil di masyarakat. Selain itu, tentu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terkena dampak Covid-19 perlu mendapatkan dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat.

 

“Kita harus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan solidaritas sosial melalui komunitas warga pada lingkungan terkecil di masyarakat seperti RT atau kampung untuk saling membantu jika ada di antara warga yang kekurangan kebutuhan pokok," lanjut Ace.

 

Langkah tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya konflik di masyarakat akibat dampak Covid-19. Saat ini, Covid-19 memberi dampak nyata terhadap kehidupan warga. Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Itulah sebabnya, masyarakat mengalami tekanan ekonomi.

 

"Dengan demikian, kemungkinan potensi adanya konflik sosial dalam masyarakat dapat diantisipasi dengan sebaik-baiknya. Saya sangat percaya, pada dasarnya masyarakat Indonesia memiliki daya tahan modal sosial yang tinggi di saat menghadapi tekanan sosial ekonomi akibat berbagai masalah yang kita hadapi saat ini. Kita harus optimis bahwa kita mampu menghadapi Covid-19 dengan modal sosial yang kuat dalam masyarakat kita," pungkas Ace. (hs/es)

BERITA TERKAIT
Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 71 Triliun, Solusi Pendanaan Jadi Sorotan
20-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran, Makan Bergizi Gratis (MBG) disediakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar...
Sigit Purnomo: Penggunaan Dana Zakat Harus Transparan dan Tepat Sasaran
17-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo, menanggapi wacana penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah,...
Kunjungan ke Madinah, Fikri Faqih Dorong BPKH Optimalkan Peran di Layanan Haji dan Umroh
17-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menyampaikan sejumlah harapan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)...
Kesepakatan Haji RI dan Arab Saudi Diteken, Kuota Haji 2025 Tetap 221.000 Jamaah
16-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akhirnya menandatangani kesepakatan kerjasama untuk penyelenggaraan haji 2025. Salah satu poin kesepakatan...