Anggota DPR Ajak Masyarakat Terapkan Nilai Luhur Pancasila
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati. Foto : Arief/Man
Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk memaknai kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Ia menilai dengan keragaman yang terdapat pada Bangsa Indonesia, pemikiran dan cita-cita luhur tersebut membuat persatuan dalam keberagaman, yang tercermin dalam satu kalimat yang menjadi slogan dan prinsip seluruh anak bangsa, Bhineka Tunggal Ika.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat luhur. Sudah seharusnya seluruh warga Indonesia mempelajari dan memaknainya kembali. Para pendiri bangsa memahami dengan baik, keragaman yang terdapat pada bangsa Indonesia. Mereka merumuskan Bhineka Tunggal Ika, yang bermakna berbeda-beda atau beragam tetapi tetap satu, yang menjadi slogan dan prinsip seluruh anak bangsa,” kata Anis dalam keterangan resminya yang diterima Parlementaria, Senin (1/6/2020).
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menambahkan bahwa tidak hanya makna yang terkandung dalam kalimat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia, namun kandungan nilai dalam sila-sila Pancasila memiliki keluhuran tersendiri yang perlu dipahami dan diterapkan seluruh warga Indonesia.
Lebih lanjut, legislator dapil DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa di tengah situasi sulit bangsa ini terutama karena dampak pandemi Covid-19, Harlah Pancasila hendaknya menjadi momentum untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila yaitu keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, lebih empati pada sesama manusia, semangat untuk saling membantu dan bersatu, bijaksana membangun kesejahteraan rakyat.
Bahkan menurutnya, penerapan nilai-nilai luhur Pancasila ini menjadi kunci tercapainya Indonesia yang dicita-citakan para pendiri bangsa. "Penerapan nilai - nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan bermartabat," pungkas Anis. (alw/sf)