Jaga Stabilitas Pangan di Masa Pandemi dengan Menerapkan Nilai Pancasila

09-06-2020 / PIMPINAN
Wakil Ketua Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) DPR RI Rachmat Gobel saat memimpin Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI didampingi Pimpinan Komisi I, III, IV, dan Pimpinan Banggar dengan pemerintah di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (8/6/2020). Foto : Ist/Man

 

Wakil Ketua Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) DPR RI Rachmat Gobel menegaskan bahwa pemerintah harus segera merumuskan langkah-langkah konkrit dalam menjaga stabilitas pangan Indonesia, terlebih lagi saat sedang terdampak pendemi Covid-19 saat ini.

 

“Pemerintah harus segera merumuskan langkah-langkah konkret dan tetap fokus pada peningkatan produksi pangan, distribusi dan menjaga harga pangan agar tetap stabil di masa pandemi Covid-19,” ungkap Rachmat dalam Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI didampingi Pimpinan Komisi I, III, IV, dan Pimpinan Banggar dengan Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Direktur Utama Bulog, Wakapolri, serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (8/6/2020).

 

 

Menjaga stabilitas pangan Indonesia di masa pendemi Covid-19 ini, salah satunya dengan cara  menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan ekonomi. Misalnya dengan selalu mengutamakan dan mencintai produk indonesia. Termasuk juga mengedepankan produksi pangan dalam negeri.

 

“Kita harus bisa mengutamakan produksi pangan dalam negeri untuk kebutuhan masyarakat. Jika semua itu diterapkan melalui konsumsi pangan lokal, maka Indonesia tidak akan tergantung lagi pada produk pangan impor,” tegas politisi Partai Nasdem ini.

 

Terkait dengan pendistribusian bahan pangan ke seluruh wilayah Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini, Rachmat berharap agar semua itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlebih lagi saat ini beberapa wilayah di Indonesia tengah dan akan memasuki tatanan kehidupan baru (new normal).

 

Tugas pemerintah selanjutnya adalah terus mengedukasi dan meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan dalam situasi new normal tersebut kepada masyarakat luas. Mengingat hal tersebut (protokol kesehatan) akan menjadi sebuah kebiasaan atau tradisi baru yang harus selalu dilakukan masyarakat Indonesia. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...