Pengaruh dan Peran Asia-Pasific Group Di Dunia Internasional Masih Lemah

14-07-2011 / PIMPINAN

            Asia-Pasific Group merupakan salah satu kelompok yang sangat penting di bawah bendera Inter Parliamentary Union (IPU). Namun, pengaruh dan peran yang dimiliki di arena internasional masih sangat kurang dan lemah.

            Demikian disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Alie saat membuka pertemuan Asia-Pasific Group (APG) Inter-Parliamentary Union, Kamis (14/7) di ruang rapat Ketua DPR RI, gedung Nusantara III DPR.

            Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Parlemen Australia, anggota Parlemen Iran, Korea, Cambodia, China, dan Canada serta obsersver dari negara China, India, Jepang, Thailand dan Vietnam.    

            Dalam pertemuan kali ini, agenda yang akan dibahas antara lain Strategic Plan for the IPU 2012-2017 dan review to the APG Rules of Procedures.  

            Marzuki yang juga Ketua APG mengatakan, Asia-Pacific Group semula didirikan sebagai salah satu grup geopolitik di bawah IPU. Sampai saat ini, kawasan Asia Pasifik yang merupakan tempat berdiam bagi 29 negara anggota IPU telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat dan pembangunan yang bekesinambungan.

            Namun sejauh ini sistem internasional diarahkan dan digerakkan oleh sekelompok kekuasaan politik dan hal tersebut harus menjadi perhatian utama. Lemahnya kekuatan tawar menawar kawasan di tingkat global menghambat kemampuan dalam memperjuangkan kepentingan kawasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Asia dan Pasifik.  

            Sebagai anggota parlemen, merupakan tugas dan tanggung jawab bersama untuk memastikan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Dalam dunia global dimana tingkat ketergantungan antar negara telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah dan akan terus meningkat.

            Upaya-upaya bersama dari parlemen merupakan suatu keniscayaan untuk memastikan pemenuhan kepentingan dasar masyarakat melalui sistem internasional yang adil dan merata. “Tidak terelakkan, ketergantungan antar negara merupakan refleksi ketergantungan antar komunitas,” katanya.

            IPU merupakan organisasi antar parlemen berdiri sejak 1889 di Paris menyatukan 153 parlemen yang memainkan peran penting dalam merancang elemen-elemen dasar dan masa depan sistem internasional.

            Akan tetapi, kata Marzuki, kawasan Asia Pasifik masih belum mengambil manfaat yang maksimal dari kemajuan yang luar biasa tersebut. Namun dia berharap, mudah-mudahan ke depan ada perubahan-perubahan.

            Bedasarkan pandang tersebut, Marzuki berpendapat penguatan komitmen bersama menjadi sangat penting bagi pembangunan menyeluruh di kawasan, baik mencakup pembangunan fisik maupun pembangunan sosial.

            Karena masyarakat yang tinggal di kawasan Asia-Pasifik diberkahi dengan keberagaman sumber daya alam dan sumber daya manusia. Lokasi Asia-Pasifik pun terletak di kawasan utama dunia. Untuk itulah, Asia Pasific harus memiliki pengaruh lebih dalam merancang dan percaturan sistem global.

            Marzuki menegaskan, kita harus menjamin bahwa IPU sebagai organisasi yang pluralistis benar-benar mewakili kepentingan seluruh anggotanya dan pada tingkatan selanjutnya mewakili aspirasi-aspirasi warga dunia. Tentunya dengan didasari komitmen dunia bagi demokrasi, keadilan dan pemerataan kesempatan., kita harus memperkuat kerjasama berdasarkan kepentingan rakyat.

            Untuk itu dia berharap, pertemuan yang sangat penting kali ini akan menjadi upaya yang berkesinambungan dalam jangka panjang. (tt)  

 

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...