Anggota DPR Usul Ditjen Cipta Karya Tingkatkan Program PISEW

08-09-2020 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Cipta Karya, Dirjen Perumahan, Dirjen SDA Kementerian PUPR, di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Foto : Runi/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengusulkan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memprioritaskan serta meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan skema Padat Karya Tunai. Terutama, Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

 

Hal itu disampaikan Novita saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Cipta Karya, Dirjen Perumahan, Dirjen SDA Kementerian PUPR, di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Novita mengungkapkan, program PISEW sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di desa-desa.

 

“Program PISEW manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama yang berada di desa-desa. Terutama, desa yang menghubungkan antar dua dan tiga desa dalam satu kecamatan. Terlebih, para Kepala Desa (Kades) sangat senang dengan program PISEW. Jadi, saya mengusulkan anggaran PISEW diperbanyak,” ujar Novita.

 

Selain itu, politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut juga mengusulkan kepada Dirjen Sumber Daya Air (SDA) agar segera mewujudkan pengerukan sedimentasi sungai Kaliyasa. Melalui pengerukan sedimentasi tersebut, diharapkan nantinya sedimentasi yang saat ini masih tinggi bisa dikurangi sehingga memudahkan memudahkan hilir mudiknya kapal nelayan.

 

“Dengan demikian, nantinya tinggi lumpur akan berada di bawah permukaan air laut. Sehingga, selalu ada air dari laut yang masuk yang bisa memudahkan hilir mudiknya kapal nelayan sekaligus memperlancar aliran air dari wilayah daratan,” papar legislator dapil Jawa Tengah VIII ini.

 

Pimpinan BURT DPR RI itu juga mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur pengendali banjir berupa kolam retensi khususnya di Banyumas. “Saya usul, adanya kolam retensi untuk menanggulangi banjir khususnya di Banyumas. Saya juga imbau, para Kepala Balai di daerah berkoordinasi yang baik dengan Anggota DPR RI untuk masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Novita. (pun/es)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...