Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI ke BPJamsostek Tangerang, Banten, Jumat (9/10/2020). Sebelum pertemuan dengan Direksi, Tim Kunker Komisi X DPR RI menyempatkan mengunjungi dan mencoba layanan Lapak Asik BPJamsostek ini. Foto : Suci/Man

Layanan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, salah satunya melalui Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik). Lapak Asik adalah layanan tanpa ada kontak fisik antara karyawan BPJamsostek dengan peserta, yang mulai diimplementasikan sejak Maret 2020. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyampaikan apresiasi adanya Lapak Asik BPJamsostek Tangerang.

“BPJS Ketenagakerjaan Cikokol Tangerang cukup representatif. Kami apresiasi dan kami sudah mencoba layanan online Lapak Asik, jadi benar-benar tidak ada kontak fisik antara petugas dengan peserta”, tutur Ninik, sapaan akrab Nihayatul, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI ke BPJamsostek Tangerang, Banten, Jumat (9/10/2020). Sebelum pertemuan dengan Direksi, Tim Kunker Komisi X DPR RI menyempatkan mengunjungi dan mencoba layanan Lapak Asik BPJamsostek ini.

Diketahui, layanan ini  mampu menekan kegagalan kelengkapan berkas administrasi di bawah lima persen oleh peserta saat mengajukan klaim. Lapak Asik BPJamsostek Cabang Tangerang  menjadi kantor percontohan awal mula layanan one to many nasional. Selain Lapak Asik, ada juga yang menggunakan layanan online lainnya.

Menurut Ninik, Lapak Asik merupakan salah satu bentuk layanan untuk mengurangi resiko terpapar penyebaran Covid-19. Namun politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mempertanyakan bagaimana bila terjadi mati listrik dan terjadi internet down. “Layanan ini untuk mengurangi risiko, cuman ada pertanyaan yang  bagus, gimana kalau lampunya mati, dan bagaimana kalau internetnya down,” ungkap Ninik.

Deputi Direktur Kantor Wilayah Banten BPJS Ketenagakerjaan Eko Nugriyanto menjelaskan pada layanan Lapak Asik ini customer service BPJamsostek dapat melayani 3 sampai 4 orang peserta BPJamsostek yang akan mengajukan klaim dalam waktu bersamaan, sehingga dapat mempercepat layanan pada peserta.  “Karena waktu masa-masa pandemi sebelumnya itu yang ke sini sangat luar biasa bahkan satu hari bisa sampai 300 orang. Dengan layanan Lapak Asik ini  kita dapat melayani dengan cepat,” terang Eko. (sc/sf)