Komisi V Tinjau Pembangunan Infrastruktur Jambi

13-10-2020 / KOMISI V

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie menyampaikan, Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Reses ke Jambi dalam rangka menginventarisir kebutuhan infrastruktur di Jambi serta untuk menyerap aspirasi terkait pembangunan infrastruktur dan perhubungan yang pembiayaannya melalui APBN.

 

“Maksud tujuan kami ke Jambi ini untuk melihat dan mendengar berkaitan dengan beberapa program-program infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah Jambi terutamanya yang dibiayai oleh APBN,” ungkap Syarief usai pertemuan Tim Kunker Reses Komisi V DPR RI dengan Pjs Gubernur Jambi, di Jambi, Senin (12/10/2020).

 

Syarief menambahkan, kunjungan ke Jambi ini juga untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait infrastruktur. Program pembangunan infrastruktur padat karya ini diharapkan dapat membantu dalam pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Pembangunan infrastruktur yang dibangun ini harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal di setiap daerah,” ungkapnya.

 

Syarief juga menyampaikan, masih ada hal-hal yang harus terus didorong dalam mempercepat pembangunan di Jambi. “Jambi ini kan memiliki 3 wakil Anggota DPR RI yang duduk di Komisi V DPR RI, 3 wakil inilah yang nantinya akan terus mendorong dan mengawasi percepatan pembangunan infrastruktur di Jambi,” ujar Syarif.

 

Politisi Partai NasDem ini menambahkan, walaupun di tengah pandemi yang masih melanda negeri ini, program-program infrastruktur tetap mengutamakan kepentingan keselamatan. “Ya kita berdoa mudah-mudahan pendemi ini cepat selesai, sehingga program-program pembangunan insfrastruktur guna kesejahteraan masyarakat bisa berjalan normal kembali,” ujar legislator dapil Kalimantan Barat I itu.

 

Sebagaimana diketahui, pada September 2020 yang lalu, Pemerintah dan DPR RI telah melakukan pembahasan APBN tahun anggaran 2021. “Kami meminta kepada Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, BMKG dan Basarnas agar mempercepat pembangunan infrastruktur demi mendukung konektivitas dan ketahanan pangan di masyarakat,” tutup Syarief. (skr/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...