Sekjen DPR Salurkan Zakat yang Telah Dihimpun UPZ MPR-DPR-DPD
Petugas kebersihan taman di komplek Perlemen, Senayan, Jakarta tersenyum lebar karena menjelang Lebaran 1432 H. mendapatkan tambahan penghasilan yang berasal dari zakat profesi yang dihimpun oleh Unit Pelayanan Zakat (UPZ) MPR/DPR/DPD.
“UPZ mengelola titipan para muzaki yang terdiri dari anggota dan karyawan DPR/MPR/DPD. Uang ini kita serahkan kepada para mustahik, petugas kebersihan taman yang memang layak memperolehnya.,” jelas Nining Indra Saleh, sekjen DPR yang memimpin acara penyerahan di ruang Pansus C, Kamis (25/8/11).
Ia menambahkan penyaluran zakat ini yang ketiga kali sejak UPZ didirikan di komplek gedung parlemen, Senayan. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan para muzaki yang cukup banyak jumlahnya menyerahkan zakat/infaq/shadaqahnya dan selanjutnya disalurkan kepada mustahik yang memerlukan.
Untuk lebih meningkatkan pelayanan, UPZ bekerjasama dengan Setjen mulai tahun ini akan memulai metode baru penghimpunan zakat dengan langsung melalui bendaharawan gaji. “Tentunya apabila ada pernyataan kesanggupan dari muzaki bersedia langsung dipotong gajinya. Harus tanda tangan surat kesediaan dulu ya,” tambah Nining. Pendekatan baru ini akan memudahkan dan diharapkan meningkatkan pemasukan UPZ sehingga dapat berbuat lebih banyak membantu pihak-pihak yang masuk kategori tidak mampu.
Selama ini para muzaki harus pro aktif menyerahkan zakatnya ke kantor UPZ di belakang kantor Pos cabang DPR RI atau menyetor langsung ke rekening Bank Mandiri. Hasil evaluasi menunjukkan mekanisme pelayanan ini belum berhasil meningkatkan jumlah muzaki, bahkan ada kecendrungan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada bagian lain Sekjen DPR memberikan ucapan selamat kepada 70 orang petugas kebersihan taman di gedung parlemen. Ia secara khusus memberikan apresiasi karena berhasil mendukung kinerja anggota dan karyawan MPR/DPR/DPD dari luar gedung, dengan menata dan menjaga taman tetap bersih dan asri. “Saya sering olah raga pagi dan berinteraksi dengan teman-teman yang sudah berada di lapangan yang cukup berat ya, apalagi siang disengat matahari, hujan, angin dan polusi,” imbuhnya.
Sementara itu Sukarja petugas kebersihan mengaku senang dan bersyukur mendapat tambahan menjelang lebaran. “Saya akan gunakan untuk membayar zakat fitrah anak dan istri saya yang sampai hari ini belum,” ujarnya sambil menimbang-nimbang amplop putih yang baru saja diterimanya.
Sedangkan Subakhir yang tinggal di Parung Panjang sambil tersenyum mengatakan akan menggunakan uang yang baru saja diterimanya untuk belanja persiapan menyambut Idul Fitri yang akan segera tiba. Dengan langkah tegap dan masih mengenakan pakaian kerja berwarna biru, ia pamit untuk kembali melanjutkan pekerjaan menjaga keasrian taman di halaman gedung parlemen. (iky) foto:iw/parle