BLK Sulut Perlu Revitalisasi
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Manado, Sulut, Kamis (19/11/2020). Foto : Arief/Man
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene memastikan Komisi IX DPR RI terus menerus mendorong pemerintah memberikan upah layak bagi pekerja dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui pembekalan kerja. Ia menilai Balai Latihan Kerja (BLK) di Sulawesi Utara direvitalisasi kembali dengan melakukan pembinaan dan pemdampingan. Koordinasi pusat dan daerah dalam meningkatkan kemampuan pekerja juga belum maksimal.
“Komisi IX DPR RI terus menerus mendorong pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pemenuhan upah yang layak bagi pekerja dan juga menciptakan lapangan pekerjaan dengan melakukan revitalisasi pusat-pusat pembekalan kerja termasuk BLK dengan melakukan pembinaan dan pendampingan,” kata Felly saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Manado, Sulut, Kamis (19/11/2020).
Menurut Felly, pemerintah pusat butuh dukungan pemerintah daerah dalam peningkatan pelatihan kerja, produktivitas, dan perluasan kesempatan kerja. Politisi Fraksi Partai NasDem ini menambahkan, butuh gagasan yang inovatif dalam menumbuhkan laju perekonomian nasional. Koordinasi yang lemah antara pusat dan daerah mempengaruhi efektifitas kebijakan ekonomi.
“Pengembangan dan pemanfaatan SDM dan SDA di Sulawesi Utara sangat membutuhkan support lebih dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Ketenagakerjaan,” imbuh Felly. Apalagi, sambungnya, Sulut memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yaitu Kota Bitung. Di sinilah revitalisasi BLK setempat perlu dilakukan.
Legislator dapil Sulut ini menjelaskan, total area KEK di Bitung mencapai 435 Ha dan berbasiskan komoditas penghasil ikan terbesar di Indonesia. Perikanan di Sulut fokus pada industri pengolahan perikanan untuk menghasilkan komoditas ekspor berkualitas internasional. "Potensi Sulawesi Utara harus menjadi perhatian pemerintah pusat dalam pengembangan fasilitas pengembangan sumber daya manusia," tutup Felly. (afr/sf)