Desa Kutuh Berikan Contoh Pemanfaatan Dana Desa yang Tepat
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/November%202020/P_20200210_8726.jpg)
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi. Foto : Ist/Man
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menilai Desa Kutuh di Kabupaten Badung, Provinsi Bali merupakan salah satu contoh desa yang berhasil mengembangkan potensi wilayahnya, sehingga menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan. Ia menilai keberhasilan tersebut karena pengelolaan dana desa yang akurat secara inovatif dan tepat sasaran.
“Maksud dan tujuan kita Komisi V ke Desa Kutuh ini untuk melihat bagaimana efektifitas dari pengelolaan dana desa yang ada. Kita bangga dengan hasil yang ada. Desa ini menjadi salah satu destinasi favorit di Bali, sehingga anggaran yang dikeluarkan tidak percuma,” imbuh Mulyadi usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Desa Kutuh, Badung, Bali, Kamis (26/11/2020).
Mulyadi menyampaikan, beberapa desa berhasil dalam mengelola dana desa yang telah dialokasikan pemerintah, namun tak sedikit juga yang gagal. Adapun Desa Kutuh, yang berada di Kecamatan Kuta Selatan berhasil menjadi salah satu desa percontohan yang berhasil mengembangkan potensi wilayahnya menggunakan dana desa.
“Ini harus dijadikan contoh bagi Kementerian Desa kepada desa yang lainnya, yang nantinya akan dijadikan standar dan karakteristik. Sehingga dana desa tidak terbuang percuma, namun sebaliknya dapat bermanfaat bagi warga di sana,” sebut politisi Partai Gerindra tersebut.
Mulyadi berharap, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dapat terus membangun sinergi dengan stakeholder yang ada. Khususnya terkait dengan proyek-proyek masa depan desa di Indonesia, yang tentunya harus berorientasi kepada peningkatan kehidupan masyarakat.
“Saya berharap Kementerian Desa terus bangun kerja sama dengan seluruh stakeholder terutama untuk peningkatan desa di Indonesia. Tentunya kita semua ingin desa-desa lain seperti Desa Kutuh Bali ini yang masyarakatnya sejahtera dan berinovasi tinggi,” harap legislator daerah pemilihan Jawa Barat V itu. (tn/sf)