LPP RRI Bandung Diminta Informasikan Terobosan Hadapi Pandemi Covid-19
Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzamil Yusuf saat mengikuti rapat antara Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan jajaran LPP RRI Bandung, di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (14/12/2020). Foto : Rizki/mr
Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzamil Yusuf mengatakan, di era pandemi Covid-19 saat ini, peran Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung dapat fokus terhadap tiga terobosan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Menurut Muzamil, tiga terobosan itu adalah terkait dengan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
“LPP RRI Bandung di era pandemi ini dapat konsen kepada beberapa faktor, seperti kesehatan, pendidikan dan terobosan ekonomi,” kata Muzamil pada saat mengikuti rapat antara Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan jajaran LPP RRI Bandung, di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (14/12/2020).
Terkait dengan kesehatan, Muzamil menilai LPP RRI Bandung perlu membuat program siaran testimoni dari narasumber yang mampu mencegah dirinya terkena virus Covid-19 dengan memanfaatkan obat tradisional. Dengan adanya informasi dari narasumber tersebut, masyarakat yang mendengar dapat meningkatkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi pandemi Covid-19.
“Misalnya ada gak program testimoni orang-orang yang sehat dengan ikhtiar kreatifnya, ikhtiar mandirinya, solusi-solusi yang memberikan orang kepercayaan untuk bisa hidup sehat melawan Covid-19. Dengan RRI di-share ke seluruh Indonesia, RRI dapat sekian orang di berbagai daerah dengan ikhtiar-ikhtiar orang (menangkal Covid-19) dengan kunyitnya atau dengan kencurnya. Saya menyarankan ada siaran itu agar orang punya kepercayaan diri lebih. Saran saya, kesehatan itu perlu ada program testimoni tentang terobosan kesehatan secara rakyat,” kata Muzamil.
Terkait sektor pendidikan, politisi PKS ini mengusulkan LPP RRI Bandung menjadi radio kampus atau radio sekolah melalui kerja sama dengan kampus atau sekolah yang ada di Jawa Barat. Misalnya yang paling memungkinkan adalah kampus dan sekolah sosial. Masyarakat dapat mendengarkan informasi terkait pendidikan dari rumah melalui radio guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di masa yang akan datang.
“Saya bayangkan RRI itu menjadi radio kampus, radio sekolah. RRI dapat bekerjasama dengan kampus-kampus, misalnya kampus sosial yang paling mungkin. Orang bisa belajar di rumah itu dengan mendengarkan (materi pembelajaran di) kampus. Dengan dunia yang sekarang ini, di kampung dia tidak memerlukan TV, cukup radio bisa. Kalau kampusnya ilmu sosial, politik, budaya saya kira bisa itu hanya dengar (melalui) kuping misalnya. RRI sudah masuk menjadi radio kampus, radio ilmu untuk peningkatan SDM unggul kita ke depan,” kata Muzamil.
Kemudian yang terakhir, kata Muzamil adalah terobosan ekonomi. LPP RRI dapat menyiarkan cerita dari narasumber yang bisnisnya sukses di masa pandemi Covid-19. Dengan begitu, masyarakat yang terdampak Covid-19 mendapatkan inspirasi atau ide untuk berusaha yang cocok di masa pandemi. “Ada gak orang sukses di masa Covid-19 ini, bisnis apa itu orang di masa Covid-19 ini, dia berceritalah ekonomi terobosan survival-nya itu,” tutup legislator dapil Lampung I itu. (qq/sf)